Kementerian hingga Staf Kepresidenan Ingin Beli Mobil Asing, Presiden Putin: Harus Produksi Dalam Negeri
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Kremlin)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Vladimir Putin menegaskan pada Hari Kamis, para pejabat negara dan wilayah di Rusia harus menggunakan mobil buatan dalam negeri.

"Kementerian, lembaga, kantor staf kepresidenan telah meminta untuk melanjutkan pembelian yang berfokus pada mobil-mobil produksi luar negeri, untuk melanjutkan praktik ini," kata Presiden Putin dalam sebuah pertemuan dengan para kepala eksekutif industri manukfatur, dilansir dari TASS 4 Agustus.

"Namun, saya menjawab bahwa hal ini sama sekali tidak dapat diterima dan semua pejabat Rusia harus mengendarai mobil produksi dalam negeri," tegasnya.

Menurut Presiden Putin, "dalam beberapa hal, mobil-mobil ini mungkin lebih sederhana daripada mobil yang kami gunakan di masa lalu."

"Bukan masalah besar. Sebaliknya, itu akan lebih baik," lanjutnya.

"Pejabat kami luar biasa dan mereka harus menyadari bahwa kami harus berusaha untuk mengembangkan merek mobil dalam negeri serta produk-produk lain yang diproduksi di dalam negeri," urainya.

"Ini harus menjadi arah utama untuk meningkatkan standar hidup," tambah Presiden Putin.

Mengutip RT, Presiden Putin mengatakan Rusia tidak menolak impor sepenuhnya, tetapi negara ini harus mampu memproduksi beberapa barang kebutuhan pokoknya sendiri.

Diketahui, Rusia telah melakukan kampanye untuk menghentikan impor asing sejak 2014, ketika negara-negara Barat pertama kali menjatuhkan sanksi besar-besaran, usai Semenanjung Krimea memilih untuk bergabung dengan Rusia menyusul kudeta di Kyiv.

Moskow meningkatkan upayanya di sektor ini, setelah terkena pembatasan tambahan dari Barat terkait konflik Ukraina, dengan Presiden Putin mengklaim pada Mei 2022 bahwa Rusia telah mencapai kesuksesan di bidang industri utama.

Pembatasan baru dari Barat juga memicu eksodus besar-besaran produsen mobil asing dari Rusia, sementara produsen dalam negeri juga mengalami kesulitan karena gangguan dalam rantai pasokan.

Namun, menurut agensi Autostat, mobil buatan luar negeri masih mendominasi pasar Rusia, dengan Toyota, Hyundai, dan Kia tetap menjadi yang paling populer.

Meski begitu, outlet bisnis Rusia RBK pada Hari Kamis melaporkan bahwa AvtoVaz - produsen mobil terbesar di negara itu - mencatat peningkatan penjualan dua kali lipat dibanding tahun 2022.

Juli lalu, seorang pejabat senior bea cukai Rusia menunjukkan impor mobil China meningkat tiga kali lipat dari Januari hingga Mei dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.