JAKARTA - Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) berhasil mencegat 50 pesawat Rusia di wilayah udara Laut Baltik selama empat bulan terakhir dalam misi pengawasan udara NATO di Estonia, ungkap Kementerian Pertahanan Inggris.
Anggota 140 Expeditionary Air Wing (140 EAW) dikerahkan ke Pangkalan Udara Amari sejak awal Maret, bersama dengan skuadron jet tempur RAF Eurofighter Typhoon.
Setelah menyelesaikan misi mereka di Laut Baltik, pasukan Inggris kembali ke pangkalan udara RAF Lossiemouth di Skotlandia.
Selama misi mereka di Estonia, pilot-pilot Inggris berlatih penerbangan bersama dengan pilot militer Jerman untuk mencegat pesawat Rusia.
"Kepemimpinan Inggris yang sukses dalam misi pengawasan udara NATO di Estonia, yang menghasilkan pencegatan puluhan pesawat Rusia oleh RAF, mengirimkan pesan yang kuat kepada (Presiden Rusia Vladimir) Putin bahwa kami bersatu dengan sekutu kami untuk melawan ancaman apa pun terhadap perbatasan kami," ungkap Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, seperti melansir TASS 4 Agustus.
Angkatan udara Inggris bertindak dengan berkoordinasi dengan rekan-rekan mereka dari Portugal dan Rumania, yang bertanggung jawab atas operasi serupa di Lituania.
BACA JUGA:
Terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam berbagai kesempatan, semua pesawat Angkatan Dirgantara Rusia melakukan penerbangan mereka dengan mematuhi aturan internasional.
Diketahui, negara berikutnya yang akan memimpin misi NATO Baltic Air Policing di Estonia, yang diluncurkan pada tahun 2014, adalah Spanyol.