JAKARTA - Pesawat jet militer milik Rusia melanggar wilayah udara aliansi internasional NATO ketika berusaha mencegat pesawat pengebom B-52 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang terbang di dekat Pulau Bornholm Denmark. Ada apa gerangan?
NATO menganggap insiden itu sebagai pelanggaran signifikan terhadap hukum internasional. ""Su-27 Rusia, terbang dari Kaliningrad, mengikuti B-52 ke wilayah udara Denmark di atas pulau itu, melakukan pelanggaran signifikan atas wilayah udara negara NATO," kata Komando Udara Sekutu NATO dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN.
"Pesawat Peringatan Reaksi Cepat Denmark diluncurkan untuk melawan pelanggaran, namun pejuang Rusia yang melanggar berbalik sebelum diintersep. Intrusi tidak sah dari wilayah udara kedaulatan merupakan pelanggaran signifikan terhadap hukum internasional," tambahnya.
Kaliningrad adalah eksklave --wilayah terpisah-- Rusia yang terletak di antara Polandia dan Lituania, tempat kehadiran militer Rusia begitu signifikan. Pulau Bornholm terletak di Laut Baltik kurang dari 144 km sebelah timur Kopenhagen.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jet tempur Su-27 yang digunakan untuk mencegat pesawat pengebom B-52 Angkatan Udara AS tidak melanggar wilayah udara Denmark. Pesawat tersebut berada di atas perairan netral Laut Baltik.
"Kementerian Pertahanan telah membantah pernyataan Aliansi Atlantik Utara tentang pelanggaran perbatasan negara Denmark oleh pesawat tempur Su-27 Rusia," kata salah seorang pejabat Kementerian Pertahanan Rusia.
Insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan Rusia. AS menuduh militer Rusia melakukan beberapa tindakan tidak aman dalam beberapa hari terakhir, termasuk intersepsi tidak profesional terhadap pembom B-52 AS di atas Laut Hitam. Sementara AS juga mengatakan bahwa Rusia bertanggung jawab atas tabrakan antara Amerika dan kendaraan lapis baja Rusia di Suriah yang menyebabkan tujuh tentara AS terluka.
BACA JUGA:
"Kami melihat insiden minggu lalu di mana sebuah kendaraan Rusia dengan sengaja menabrak kendaraan Amerika. Kami bekerja sama dengan Rusia untuk mengatakan ini adalah perilaku yang tidak dapat diterima, yang akan ditanggapi oleh Amerika," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Pesawat pengebom B-52 adalah bagian dari misi baru-baru ini. Pesawat pengebom AS terbang di atas 30 anggota NATO sebagai demonstrasi solidaritas aliansi. Su-27 Rusia juga mencegat B-52 yang terbang di atas Laut Hitam pada Jumat 28 Agustus, sebuah tindakan yang AS sebut tidak aman dan tidak profesional.