JAKARTA - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada Hari Selasa, ia berencana untuk mempercepat pembentukan tentara kontrak dengan menggunakan pasukan Grup Wagner Rusia sebagai tulang punggung pasukan.
"Ini adalah inisiatif saya. Saya ingin orang-orang ini tetap berada di angkatan bersenjata negara kita," ujar Presiden Lukashenko, melansir Reuters dari BelTA 2 Agustus.
Pada saat yang sama, pemimpin Belarusia itu kembali menekankan, negaranya tidak memiliki keinginan berperang
"Kami tidak menginginkan perang dan saya pikir semuanya akan baik-baik saja. Jika musuh melihat bahwa kami mampu membalas, sehingga mereka akan menderita kerugian yang tidak dapat dipulihkan yang tidak dapat diterima oleh mereka, mereka tidak akan pernah menyerang," katanya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Belarusia Viktor Khrenin mengatakan sebelumnya, tentara kontrak menyumbang sekitar 60 persen dari tentara Belarusia.
BACA JUGA:
Kontrak selama dua tahun dapat ditandatangani oleh mereka yang tidak pernah bertugas di militer, atau mereka yang diambil untuk wajib militer.
Menurut laporan sebelumnya, Kementerian Pertahanan Belarusia dan komando Grup Wagner menguraikan rencana kerja sama dalam waktu dekat.
Instruktur dan unit Wagner sudah terlibat dalam misi pelatihan. Pihak Belarusia belum mengungkapkan berapa banyak pesawat tempur Wagner yang berada di wilayahnya.