Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Ukraina pada Hari Minggu meminta Belarusia untuk menarik kembali apa yang digambarkannya sebagai sejumlah besar pasukan dan peralatannya yang ditempatkan di perbatasan bersama mereka.

Kementerian Luar Negeri Ukraina memperingatkan Belarusia agar tidak membuat "kesalahan tragis" saat berada di bawah tekanan dari Moskow.

Dalam pernyataannya kementerian mendesak angkatan bersenjata Belarusia "untuk menghentikan tindakan yang tidak bersahabat" dan menarik pasukan mereka keluar dari jangkauan perbatasan, melansir Reuters 26 Agustus.

Lebih lanjut Kementerian tersebut mengatakan, pasukan khusus Belarusia dan mantan tentara bayaran Wagner termasuk di antara pasukan di perbatasan.

Peralatan mereka termasuk tank, artileri, sistem pertahanan udara, dan peralatan teknik, yang terletak di wilayah Gomel dekat perbatasan utara Ukraina.

Pernyataan tersebut juga mengatakan, Ukraina "tidak pernah mengambil dan tidak akan mengambil tindakan yang tidak bersahabat terhadap rakyat Belarusia".

Sebelumnya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan pada 18 Agustus, Ukraina telah menempatkan lebih dari 120.000 tentara di perbatasan dengan Belarusia, mengerahkan hampir sepertiga dari angkatan bersenjatanya di sepanjang perbatasan.

Sehari setelahnya, Belarusia mengatakan pada Hari Senin, mereka telah mengirim pesawat, pasukan pertahanan udara, dan persenjataan ke perbatasannya dengan Ukraina.

"Jumlah pasukan telah meningkat secara signifikan, dan saat ini mereka bertugas di perbatasan selatan negara kita," kata Komandan Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Belarusia Mayjen Andrei Lukyanovich kepada CTV.

Pasukan penerbangan, rudal antipesawat, dan pasukan radio-teknis dikerahkan ke perbatasan, kata Mayjen Lukyanovich, menurut transkrip yang disediakan di situs web CTV.