Ukraina Dilaporkan Perkuat Pasukan di Perbatasan Belarus, Kremlin: Memprihatinkan

JAKARTA - Kremlin mengatakan laporan militer Belarusia soal Ukraina memindahkan lebih banyak pasukan, senjata, dan peralatan militer ke wilayah utara Zhytomyr, yang berbatasan dengan Belarus, menimbulkan kekhawatiran.

Kementerian Pertahanan Belarusia menuduh Ukraina sedang membangun pasukannya pada Sabtu, 29 Juni.

Juru bicara layanan penjaga perbatasan Ukraina mengatakan  pernyataan tersebut adalah bagian dari operasi informasi yang didukung Rusia dan bahwa Kyiv menempatkan pasukan di dekat perbatasan dengan Belarus untuk mencegah provokasi apa pun.

Ketika ditanya tentang klaim Belarusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengingatkan Belarus adalah bagian dari negara kesatuan dengan Rusia dan dialog antara Moskow dan Minsk, termasuk antara badan intelijen mereka, sudah dekat.

“Dan kementerian pertahanan kami terus berhubungan satu sama lain. Tentu saja, hal ini memprihatinkan, tidak hanya bagi Minsk, tetapi juga bagi Moskow, karena kami memang sekutu dan mitra,” katanya dilansir Reuters, Senin, 1 Juli.

Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko akan menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai yang berlangsung di Kazakhstan pada 3-4 Juli dan akan membahas masalah tersebut jika dianggap perlu.

Belarus, sekutu dekat Rusia yang memberikan dukungan untuk apa yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus di Ukraina, mengatakan pekan lalu mereka memperkuat perbatasannya dengan Ukraina setelah insiden keamanan.

Belarus juga mengerahkan divisi dari beberapa sistem peluncuran roket untuk menguji kemampuan tempur mereka. kesiapan.

Dinas penjaga perbatasan Belarusia mengatakan pasukannya menembak jatuh quadrocopter pada Rabu pekan lalu setelah pesawat tersebut secara ilegal melintasi perbatasan dari Ukraina untuk mengumpulkan informasi tentang infrastruktur perbatasan Belarusia.

Awal pekan lalu, dinas perbatasan mengatakan bahan-bahan untuk bom rakitan ditemukan tersembunyi di daerah yang sama dan mereka mengetahui satu unit pejuang Rusia pro-Ukraina berada di wilayah Ukraina yang berbatasan dengan Belarus.