Sepatu Suede Biru Legendaris Elvis Presley Terjual Rp2,4 Miliar

JAKARTA - Sepatu suede biru legendaris Elvis Presley, yang terkenal diabadikan dalam lagu, terjual lebih dari 150.000 dollar AS atau setara Rp2,4 miliar dalam lelang.

Sepatu yang dikenakan oleh ikon rock 'n' roll tersebut pada tahun 1950-an, dibeli oleh seorang kolektor Amerika yang berbasis di California pada Jumat, 28 Juni, menurut rumah lelang Henry Aldridge & Son, yang menjadi tuan rumah penjualan tersebut.

Juru lelang Andrew Aldridge kepada "Good Morning America", menekankan pentingnya penjualan tersebut. "Harga bagi saya mencerminkan pentingnya objek ikonik tersebut," katanya.

"Penjualan sepatu tersebut mencerminkan sifat ikonik dan daya tarik abadi dalam diri Elvis,” imbuh Aldrige dilansir dari CBS News, Senin, 1 Juli.

Menurut daftar lelang, Presley mengenakan sepatu suede biru ikonik ini baik di dalam maupun di luar panggung sepanjang tahun 1950an.

Sepatu ini mendapatkan ketenaran khusus selama penampilan Presley di Pertunjukan Steve Allen pada tanggal 1 Juli 1956, ketika dia menyebutkannya sebelum membawakan "I Want You, I Need You, I Love You."

Elvis Presley menghadiahkan sepatu itu kepada teman dekatnya dan anggota rombongan, Alan Fortas, pada malam sebelum penyanyi itu berangkat wajib militer pada tahun 1958.

Keaslian sepatu ini selanjutnya divalidasi dengan sertifikat Museum Elvis Presley yang disertakan dengan sepatu tersebut, yang ditandatangani oleh Jimmy Velvet, teman dekat Presley selama lebih dari dua dekade dan pendiri, presiden asli, dan CEO Museum Elvis Presley.

Sepucuk surat dari Alan Fortas, teman dekat lainnya dan mandor peternakan di Peternakan Circle G Elvis, menyertai sepatu tersebut.

Dalam surat tersebut, Fortas mengenang masa-masanya bersama penyanyi tersebut, termasuk tampil dalam film sebagai pemeran tambahan dan acara spesial NBC "Comeback" tahun 1968 yang terkenal.

"Sepatu suede biru ini berukuran 10,5,” tulis Fortas, "Saya sudah memilikinya selama bertahun-tahun, yang diberikan kepada saya oleh Elvis sendiri pada malam sebelum pelantikan tentaranya."