Bagikan:

JAKARTA - Topan kuat diperkirakan sedang dalam perjalanan menuju Jepang bagian barat dan timur pada Hari Rabu atau lebih lambat, kata badan cuaca, yang mungkin menyebabkan gangguan yang meluas pada layanan kereta peluru shinkansen.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan pada Hari Minggu, Topan Shanshan, yang saat ini berada di selatan kepulauan Jepang di Samudra Pasifik, bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 30 kilometer per jam, dikutip dari Kyodo News 26 Agustus.

Saat topan ke-10 musim ini semakin dekat, badan tersebut memperingatkan tentang petir, tornado, hembusan angin kencang dan hujan es di wilayah Jepang bagian barat dan timur, serta rangkaian pulau Nansei di barat daya pada Hari Minggu.

Sementara itu, layanan kereta peluru di jalur Tokaido Shinkansen, yang membentang antara Tokyo dan Osaka, mungkin akan dihentikan pada seluruh rute atau pada bagian tertentu selama dua hari mulai Hari Rabu, tergantung pada arah dan kekuatan topan, kata operator.

Operasional pada jalur kereta shinkansen Joetsu, Hokuriku, Tohoku, Yamagata, Akita juga mungkin dibatalkan sebagian atau seluruhnya sekitar Hari Rabu dan Kamis, sementara jalur kereta shinkansen Sanyo dapat menghadapi gangguan serupa selama tiga hari mulai hari Selasa, kata operator.

Terpisah, KBRI Tokyo pada Hari Minggu mengeluarkan imbauan yang meminta WNI di Jepang untuk berhati-hari, memantau perkembangan dan informasi dari Pemerintah Jepang, mempertimbangkan rencana perjalanan hingga mempersiapkan logistik yang cukup.

Sebelumnya, ketika Topan Ampil melintas dekat wilayah timur Jepang pada tanggal 16 Agustus, layanan pada jalur kereta shinkansen Tokaido antara Tokyo dan Nagoya dibatalkan sepanjang hari.

Sementara, sekitar 650 penerbangan internasional dan domestik ke dan dari bandara Haneda Tokyo dan bandara Narita, di sebelah timur ibu kota dibatalkan.