Presiden PKS Minta Kadernya Saling <i>Sharing</i> Tantangan Demi Menangkan Pemilu 2024
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberikan arahan kepada kadernya saat konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Cikarang, Kab Bekasi, Rabu 19 Juli. (ANTARA-Pradita K S).

Bagikan:

JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta para calon legislatif (caleg) PKS bekerja dengan skema kolaborasi dalam memenangkan hati masyarakat di Pemilu 2024.

Hal itu dikatakan Syaikhu saat memberi wejangan kepada segenap kader PKS untuk bekerjasama memenangkan ajang pesta demokrasi lima tahunan saat menghadiri konsolidasi partai di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu 19 Juli.

"Kalau kita tanggung sendiri tentu akan terasa berat tapi kalau kita sharing bersama-sama tantangan-tantangan itu maka Insya Allah bisa menjadi lebih ringan," katanya, disitat Antara.

Ia menginstruksikan segenap calon legislatif tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota mampu mengoptimalkan konsep sinergi satu sama lain, baik secara vertikal maupun horizontal agar kemenangan di pemilihan legislatif khususnya bisa terwujud.

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini mencontohkan pengalaman pahit partainya saat Pileg 2019 di Provinsi Jawa Timur. Saat itu menurut dia perolehan suara di kota dan kabupaten se-Jawa Timur adalah 1,2 juta, namun begitu ke provinsi turun jadi satu juta dan ketika ke pusat hanya 800 ribu suara.

"Setelah diteliti rupanya alat-alat APK yang dibawa tidak sekencang yang di DPR RI dan ketika sampai akhir masa kampanye selesai APK yang sudah disiapkan oleh anggota-anggota caleg DPR RI ternyata masih menumpuk di rumah calon-calon kota dan kabupaten. Jadi tidak linear seperti itu," ucapnya.

Syaikhu juga meminta agar para calon legislatif mengembangkan kolaborasi horizontal dengan tidak saling rebut suara di satu lumbung yang sama.

"Misal kalau sudah masuk di kalangan buruh itu adalah Pak Sidharta, saya coba tidak perlu masuk lagi ke sana ya kecuali kalau memang ada elemen-elemen buruh atau tempat tinggalnya yang tidak bisa disentuh oleh beliau, nah itu yang kemudian kita mendatangi. Agar apa? suara kita, jadi masyarakat tidak bingung mau pilih caleg PKS yang mana," ucapnya.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Budi Muhammad Mustofa menjelaskan jika kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk silaturahmi, mempertemukan para calon legislatif DPR RI, provinsi dan kota maupun kabupaten.

"Ada juga caleg yang belum bertemu dengan caleg lain, mereka kenal dan tandem bersama sehingga wilayahnya lebih kenal lagi, jadi harus tandem bareng-bareng," katanya.

Menurut dia skema kolaborasi ini mampu mendongkrak perolehan suara masing-masing calon legislatif sehingga apa yang menjadi target partai dapat tercapai.

"Para caleg di kabupaten belum maksimal, makanya caleg DPR RI dan provinsi bisa membagikan atribut, bantu pergerakan di bawah sehingga caleg di kabupaten juga bisa lebih semangat lagi ke masyarakat," kata dia.