Bagikan:

JAKARTA - Inggris menolak tuduhan Rusia pada Hari Senin, yang menyebutkan badan intelijen London mungkin telah terlibat dalam serangan terhadap jembatan Rusia di Krimea.

"Ini adalah spekulasi yang tidak berdasar dari Rusia dan kami tidak akan memperkeruh suasana dengan berkomentar lebih jauh," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah komentar yang dikirim melalui email, melansir Reuters 18 Juli.

Sebelumnya, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy pada Hari Senin mengatakan, tanpa memberikan bukti apapun, badan intelijen Inggris mungkin terlibat dalam serangan yang menewaskan dua orang, melukai seorang anak perempuan dan merusak jembatan.

"Saya belum mendengar kecaman atas tindakan terorisme ini dari sponsor Barat mana pun terhadap rezim Kiev," kata Polyanskiy kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Dan kami belum mengetahui sejauh mana pihak Barat, khususnya badan-badan intelijen Inggris, terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan serangan teroris ini. Terlalu banyak hal yang mengarah ke sana," lanjutnya.

Diketahui, sebuah ledakan melumpuhkan jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Krimea pada Senin pagi, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada tahun 2014, dalam apa yang disebut Moskow sebagai serangan drone laut Ukraina.