Bagikan:

JAKARTA - Manajer Hubungan Masyarakat (Humas) Perumda Pasar Jaya Agus Lamun menyebut pihaknya akan merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang yang baru-baru ini menjadi sarang preman.

Sebelum revitalisasi dimulai, Pasar Jaya masih mendata pedagang-pedagang yang memiliki lapak usaha di Blok G untuk menyesuaikan pembenahan fasilitas yang dibutuhkan dalam kegiatan berdagang mereka di blok tersebut.

"Pasar jaya memang akan melaksanakan revitalisasi pasar Blok G. Untuk saat ini, kami tengah melakukan pendataan para pedagang dan tempat usaha yang merupakan bagian dari proses revitalisasi tersebut," kata Agus dalam pesan singkat, Rabu, 12 Juli.

Dari revitalisasi ini, Agus berharap para pedagang yang telah meninggalkan Blok G bisa kembali lagi menjajakan dagangannya.

Mengingat, blok pasar yang dibangun sejak era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) semasa menjadi Gubernur DKI ini pernah diisi para pedagang, sebelum akhirnya mereka meninggalkan blok tersebut satu per satu karena sepinya pembeli. Pedagang tersebut akhirnya lebih memilih berjualan di trotoar.

"Saat ini Perumda Pasar Jaya cenderung untuk mempercepat proses revitalisasi, di mana diharapkan nantinya ke depan pasar menjadi lebih baik dari aktifitas pengunjung maupun kondisi fisiknya," ucap dia.

Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, semakin terbengkalai dan luput dari pengawasan Pemprov DKI Jakarta. Fungsi pasar Blok G sebagai tempat jual beli busana pakaian dibawah naungan Perumda Pasar Jaya, kini tinggal kenangan.

Kawasan pasar tersebut, kini berubah fungsi menjadi tempat kumpul para preman, copet, dan pengguna narkoba hingga tempat pesta minuman keras (miras).

Berdasarkan Hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang di lantai 2 area Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, ternyata ditemukan barang bukti satu alat hisap narkoba jenis sabu yang diduga digunakan para preman sekitar lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Kukuh Islami menjelaskan, botol yang ditemukan tergolong masih baru dan kondisi di lantai 2 dan 3 sangat kotor dan berdebu.

"Tadi kita dari polsek lakukan penyisiran di lantai 2 dan 3. Terus dapati botol yang digunakan pengguna narkoba di lantai 2," kata Kukuh Jumat, 7 Juli.

Lebih lanjut Kukuh mengatakan, pihaknya terjun karena adanya laporan berita yang didapat dan langsung lakukan pengecekan. Dalam hal ini pihak kepolisian akan melakukan pengungkapan yang terjadi di Blok G.

"Kita selidiki dan lanjut lakukan pengungkapan," katanya.

Perumda Pasar Jaya akhirnya mengunci rapat pagar akses menuju lantai 2 dan 3 Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, yang disinyalir menjadi sarang berkumpulnya preman dan pengguna narkotika itu.

"Pagar sudah terkunci sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses secara bebas ke lantai 2 dan 3. Hal itu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan terhadap area lantai 2 dan 3 Pasar Tanah Abang Blok G tersebut," kata Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun.