KALTENG - Banjir setinggi 20-60 sentimeter atau cm merendam Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kapolsek Arut Utara Ipda Edi Hariyanto mengatakan sebanyak 96 kepala keluarga (KK) dari sejumlah desa terdampak banjir tersebut.
"Beberapa wilayah yang terdampak di antaranya Kelurahan Pangkut, Desa Kerabu, dan Desa Nanga Mua," ucapnya di Kalteng, Senin 10 Juli, disitat Antara.
Edi menjelaskan, banjir berasal dari air kiriman hulu Sungai Aruta imbas hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir.
Dia bilang sejumlah kebutuhan untuk para korban banjir dan fasilitas umum untuk pengungsi telah didirikan.
"Kami juga sudah menyiapkan gedung serba guna yang digunakan untuk tempat pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak banjir di setiap kelurahan dan desa," ujarnya.
Edi mengimbau agar warga Arut Utara waspada terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan saat rumah terendam banjir.
"Dengan adanya banjir tersebut, masyarakat diminta untuk mengamankan harta benda dan surat penting serta jaga keselamatan, mengingat sampai dengan saat ini curah hujan cukup tinggi," tandasnya.