Bagikan:

KALTIM - Banjir melanda Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu 10 Mei.

Intensitas hujan tinggi sejak pukul 03.00 Wita hingga pukul 06.00 Wita hari ini menyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sepaku meluap kemudian menggenangi permukiman warga. Utamanya di kawasan bantaran Sungai Sepaku.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Budi Santoso mengatakan pihaknya telah menyiagakan ekskavator untuk mitigasi banjir di permukiman warga.

"Kami bersama Pemerintah Desa Bukit Raya melakukan normalisasi saluran air menggunakan mini ekskavator," katanya di Penajam, Kaltim, Rabu 10 Mei, disitat Antara.

Budi menjelaskan, jumlah bangunan yang terdampak banjir sebanyak dua rumah dengan empat kepala keluarga (KK) di satu RT, sedangkan satu RT lainnya air hanya menggenangi halaman rumah.

Rinciannya adalah di RT 01 banjir hanya sampai di halaman rumah dengan tinggi muka air (TMA) antara 60-100 centimeter (cm), di RT 02 terdapat dua rumah dengan dua kk yang dihuni oleh empat jiwa.

"TMA di halaman rumah pada dua rumah di RT 02 antara 50 hingga 60 cm, kemudian TMA di dalam rumah di kisaran 3 cm," ucap Budi.

Tim di lapangan yang membantu BPBD PPU dalam penanganan banjir antara lain Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kades Bukit Raya bersama aparat, Ketua RT setempat, dan warga.

Sebelumnya, banjir juga terjadi di Kecamatan Sepaku, PPU, Kaltim pada Senin 8 Mei pagi imbas hujan lebat. Namun pada sore hari, genangan air sudah surut.

Banjir pada Senin 8 Mei awalnya telah diprediksi BMKG Stasiun Balikpapan yang menginformasikan perkiraan bakal terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir di wilayah Kecamatan Sepaku.