BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 22 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur selama periode pengamatan Minggu 9 Juli pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan Diyan Novrida selama kurun itu titik panas terdeteksi di Kabupaten Kutai Barat (1), Kutai Timur (18), Kutai Kartanegara (2), dan Berau (1).
Satu titik panas terpantau di Kecamatan Bongan di Kutai Barat; satu titik panas terpantau di Kecamatan Segah di Berau; dua titik panas terpantau di Kecamatan Kembang Janggut dan Muara Muntai di Kutai Kartanegara; dan 18 titik panas terdeteksi di Kecamatan Bengalon di Kutai Timur.
"Semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan dikutip ANTARA, Senin 10 Juli.
BACA JUGA:
Ia mengatakan bahwa informasi mengenai sebaran titik panas sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten agar ditindaklanjuti dengan langkah-langkah mitigasi.
Diyan mengimbau warga tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kebakaran seperti membuang puntung rokok sembarangan dan melakukan pembakaran untuk membuka lahan pertanian.