KALTIM - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami penambahan empat kasus baru per Selasa, 11 Januari. Sedangkan kasus sembuh bertambah dua.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Samarinda (2 kasus) dan Kutai Barat dan Kutai Kartanegara (Masing-masing 1 kasus).
Sedangkan tambahan pasien sembuh terjadi di Kutai Barat dan Samarinda masing- masing dengan satu kasus.
"Saat ini pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di Kaltim sebanyak 20 orang pasien," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda dikutip dari Antara.
Andi menjelaskan empat wilayah Kaltim yakni Kabupaten Mahakam Ulu, Panajam Paser Utara, Berau dan Kota Bontang masih bertahan di zona hijau COVID-19. Sedangkan enam wilayah Kaltim lainnya yakni Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, Kota Samarinda dan Balikpapan masih berada di zona kuning.
"Pasien positif terbanyak berada di Kutai Barat dengan jumlah 6 orang, disusul Samarinda 5 orang, Balikpapan 4 orang, Paser 3 orang, Kutai Timur 1 orang dan Kutai Kartanegara 1 orang," beber Andi.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Periksa Dodi Alex Noerdin, KPK Telusuri Asal Uang Rp1,5 Miliar yang Ditemukan Saat OTT
11 Januari 2022, 09:32 -
| BERITA
Usai OTT Wali Kota Bekasi oleh KPK, Muncul Dugaan Upaya Penggiringan Opini
11 Januari 2022, 08:51 -
| BERITA
Buntut OTT Wali Kota Bekasi, KPK Duga Ada Pihak yang Berupaya Giring Opini
10 Januari 2022, 16:53 -
| BERITA
Harimau Sumatera yang Memangsa Anak Sapi di Sumbar Akhirnya Masuk Kandang Jebak
11 Januari 2022, 04:32 -
| BERITA
Harimau Masuk Permukiman Warga di Agam, BKSDA Sumbar Pasang 2 Kandang Jebak
23 Desember 2021, 23:53 -
| BERITA
Harimau Mangsa Sapi, BKSDA Bengkulu Minta Warga Hati-hati Saat Berkebun
03 Januari 2022, 22:01
Menurut Andi, secara akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.358 kasus, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.885, sementara meninggal dunia sebanyak 5.452 kasus.
Andi mengingatkan bahwa perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim masih fluktuatif dan memungkinkan terjadinya penularan kasus baru.
Oleh sebab itu, Andi mengingatkan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari guna pencegahan penularan virus COVID-19.
