PADANG - Pembangunan kembali jembatan Kurambik yang terletak di Nagari Koto Gadang Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang rusak akibat banjir ditargetkan selesai September 2023.
"Jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat, karena itu kita upayakan selesai secepatnya. Ditargetkan September ini bisa digunakan," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Padang dilansir ANTARA, Sabtu, 1 Juli.
Dia mengatakan jembatan tersebut dibangun menggunakan APBD Sumbar senilai Rp1,8 miliar dan sampai Juni, progres pembangunannya telah mencapai 35 persen.
Agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai rencana, Gubernur Mahyeldi meminta dukungan dari semua pihak baik dari unsur pemerintahan maupun masyarakat.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Agam, Ofrison mengaku pihaknya akan mengawasi pelaksanaan pembangunan dengan sebaik mungkin.
"Kita akan awasi proyek ini dengan baik, karena akan dipakai oleh masyarakat untuk jangka waktu yang lama, kualitas pengerjaan penting bagi kami," katanya.
Jembatan Kurambik tersebut merupakan penghubung Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi yang rusak akibat terjangan banjir bandang pada Desember 2021.
Sebelum diperbaiki, dinas terkait membangun jembatan darurat yang bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jembatan tersebut tidak bertahan lama karena tingginya intensitas kendaraan yang melintasi jalur itu.