JAKARTA - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte akan menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden Italia Sergio Mattarella pada Selasa 26 Januari waktu setempat.
Melansir Reuters, pengunduran diri Conte yang menjabat sejak tahun 2018 ini diajukan setelah ia kehilangan mayoritas dukungan di senat majelis tinggi pekan lalu. Pangkalnya, penanganan krisis virus corona dan resesi ekonomi di Italia.
"Kabinet bersidang pada pukul 9 pagi (08.00 GMT), di mana Conte akan menginformasikan para menterinya tentang niatnya untuk mundur. Dia kemudian akan pergi menemui Presiden Sergio Mattarella,” kata pernyataan Kantor kabinet.
Sumber-sumber senior di pemerintah menyebut, pengunduran diri ini diikuti dengan harapan Conte agar mendapat mandat dari Presiden Sergio Mattarella untuk membentuk pemerintahan baru, dengan dukungan yang lebih luas di parlemen.
BACA JUGA:
Diketahui, Italia telah memiliki 66 pemerintahan sejak Perang Dunia II dan pemerintahannya secara teratur dibongkar dan kemudian disatukan kembali dalam pembicaraan di belakang layar yang berliku-liku yang membuka jalan bagi perombakan kabinet dan tinjauan kebijakan.
Namun, begitu seorang perdana menteri mengundurkan diri, tidak ada jaminan bahwa koalisi baru dapat terbentuk, dan selalu ada risiko bahwa pemilihan awal akan berakhir sebagai satu-satunya solusi yang layak.