JAKARTA - Tim Serie A diizinkan untuk melanjutkan pelatihan kelompok mulai Senin, 18 Mei. Perdana menteri Italia Giuseppe Conte mengonfirmasi hal itu.
Setiap klub telah diizinkan untuk melanjutkan pelatihan individu sejak 4 Mei. Kini, sebagai bagian dari pelonggaran tindakan lockdown lebih lanjut, Conte memberi lampu hijau untuk pelatihan tim yang akan berlangsung pekan depan.
"Pelatihan tim akan dilanjutkan pada 18 Mei, termasuk sepak bola," kata Conte, sebagai bagian dari pidato hari Sabtu, 16 Mei.
Keputusan itu membuat dimulainya kembali Serie A semakin dekat. Namun Conte mengatakan dirinya dan menteri olahraga Vincenzo Spadafora masih harus memenuhi banyak hal sebelum kompetisi top Italia mengikuti mengikuti Bundesliga yang kembali beraksi pekan ini.
BACA JUGA:
Serie A dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) belum menyetujui protokol medis yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengembalikan kompetisi.
Departemen kesehatan ingin seluruh tim dikarantina selama 14 hari jika seorang pemain dinyatakan positif, sementara klub dan liga meyakini tindakan seperti itu akan membuat kembalinya kompetisi menjadi tidak praktis. Mereka mendukung skenario yang dilakukan Bundesliga di mana hanya individu yang bersangkutan yang diisolasi.
"Menteri Spadafora mengikuti situasi dengan perhatian besar dan sangat bertanggung jawab," kata Conte.
"Kami harus menunggu kondisi yang akan dicapai untuk menjamin keamanan maksimum untuk dimulainya kembali kejuaraan.
"Kami membutuhkan lebih banyak jaminan yang saat ini belum kami miliki."
Serie A absen sejak kemenangan 3-0 Sassuolo atas Brescia pada 9 Maret. Rencana kembalinya kompetisi pada 13 Juni telah menjadi perdebatan, sementara gerakan antar-regional tetap terbatas hingga 3 Juni.
Italia adalah negara yang paling terpukul selama pekan-pekan awal penyebaran virus corona di Eropa. Dengan jumlah kematian 31.763 jiwa merupakan yang tertinggi ketiga di dunia di belakang Amerika Serikat dan Inggris.