Ahli Virologi Italia Buka Suara soal Rencana Pertandingan Sepak Bola Tanpa Penonton
Ilustrasi (Twitter @figc)

Bagikan:

JAKARTA - Ahli virologi (cabang biologi yang mempelajari makhluk suborganisme, terutama virus) Italia mengatakan, jika audiens diizinkan dalam konser terbuka atau teater, tidak ada alasan melarang penggemar sepak bola masuk ke stadion.

Di saat pelatihan kelompok setiap tim seharusnya bisa dilanjutkan sejak Senin kemarin - jika protokol medis dapat disetujui - persoalan hadirnya penonton di stadion sangat jauh kepastian.

"Saya tidak mengerti mengapa ada begitu banyak ketakutan untuk membuka kembali gerbang stadion dan sebaliknya ketika mengizinkan konser terbuka," kata ahli virus Maria Rita Gismondo kepada Corriere dello Sport, Selasa, 12 Mei.

“Aturan untuk memastikan keamanan, seperti jarak sosial dan penggunaan masker sama antara di stadion dan ketika menghadiri opera. Bahkan, aturan akan lebih mudah diterapkan di stadion ketimbang teater.

"Saya akan mengatakan bahwa akan lebih baik untuk menunda semua acara ini (baik konser, teater maupun sepak bola). Tetapi jika teater dibuka, maka tidak ada alasan mengapa penggemar sepak bola tidak boleh diperlakukan dengan cara yang sama."

Sebelumnya, kementerian kesehatan mengonfirmasi bahwa jika ada yang dinyatakan positif COVID-19 dalam sebuah klub, semuanya berhenti di bawah protokol Serie A.

Pemerintah dan CTS (komite ilmiah) mengirim kembali protokol medis kepada FIGC (PSSI-nya Italia), memperingatkan akan adanya perubahan sebelum mereka mengizinkan pelatihan kelompok dilanjutkan pada Senin.

Poin yang paling penting adalah jika ada orang di dalam grup, apakah pemain atau anggota staf, dinyatakan positif COVID-19 setelah pelatihan kelompok  dimulai, maka seluruh tim harus masuk ke karantina selama 15 hari.

Ini bukan seperti apa yang diusulkan Bundesliga atau Liga Premier, yaitu mengisolasi hanya orang yang dites positif.

"Tanpa ragu, jika ada yang dites positif COVID-19 dalam sebuah klub, semuanya berhenti," Wakil Menteri Kesehatan Sandra Zampa mengatakan kepada Radio Kiss Kiss Napoli.

“Karantina menjadi otomatis dan seluruh musim berhenti. Jika Anda tidak berhenti, virus akan menghentikan Anda sebagai gantinya. Sepak bola yang penuh kasih berarti merawat orang-orang yang bekerja di dalamnya.

"Satu-satunya alasan kita berbicara tentang melanjutkan Serie A adalah karena dampak ekonomi."