JAKARTA - Karyawan minimarket di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban penganiayaan saat melawan perampok di Jalan Dr Setiabudi, Pamulang, Tangerang Selatan. Dari keterangan korban, Ahmad Luthfi Zakaria, saat kejadian dirinya ditemani oleh satu orang rekannya. Ahmad selaku kepala toko, saat itu sedang mengaudit barang-barang di kasir.
"Saat kejadian lumayan sepi biasanya masih ada aja yang masuk belanja atau mau bayar apalah. Kemudian saya sempat agak curiga gitu, kok ada orang masuk langsung ke ATM Link, saya juga enggak tahu dia sempat ambil uang atau enggak. Terus dia keluar lagi. Di situ saya lagi berdua, teman saya yang satu lagi catat barang," katanya kepada wartawan, Kamis, 15 Juni.
Ahmad mengatakan, pelaku berjumlah dua orang. Satu diantaranya menunggu di depan minimarket.
"Pertama pas masuk, dia tidak bawa celurit. Kan dia keluar lagi, nah habis itu baru dia masuk lagi bawa celurit. Pas awal masuk kayaknya dia cek kondisi di dalam, soalnya sempat muter di dalam toko, terus keluar lagi. Pas masuk lagi jalannya agak berbeda kayak mengantongi celurit," ucapnya.
Ketika memasuki minimarket, pelaku sempat mengambil minuman soda dan menaruh di meja kasir. Kemudian salah satu karyawan toko pergi ke atas untuk mengambil barang.
Melihat Ahmad seorang diri, pelaku mendekati korban sambil mengeluarkan celurit. Saat kejadian, pelaku memakai masker dan helm.
BACA JUGA:
"Saya saat itu sempat lihatin matanya, tapi dia malah melototin kayak mengancam sambil bilang "di mana brankasnya, ayo di mana". Pelaku juga menempelkan celurit di perut saya, terus saya tahan pakai kedua tangan," ujarnya.
Pelaku merangkul korban sambil memegang celurit yang diarahkan ke perut korban. Ketika korban berusaha menahan celurit itu dengan kedua tangannya, pelaku justru memegang celurit dengan kedua tangannya.
"Saya akhirnya main tarik-tarikan celurit. Dengan sekuat tenaga, saya sambil meneriaki pelaku itu maling. Terus teman saya akhirnya turun, pelaku langsung kabur," katanya.
Usai kejadian, korban melaporkan kejadian percobaan perampokan itu ke Polsek terdekat.