Ogah Klaim Jokowi Dukung Ganjar Sepenuhnya, Puan: Nanti Dianggap Presiden Cawe-cawe
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 6 Juni. (Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tak mau menimbulkan anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencampuri atau cawe-cawe di Pilpres 2024. Alasan ini yang membuatnya tak banyak komentar soal dukungan penuh dari kepala negara untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Puan saat ditanya perihal ketegasan Presiden Jokowi dalam mendukung Ganjar. Pertanyaan ini muncul setelah eks Gubernur DKI Jakarta tersebut dianggap lebih memilih calon presiden lainnya.

"Saya juga tidak bisa kemudian mengklaim atau mengatakan pasti, pasti, pasti. Nanti dianggapnya presiden terlalu intervensi atau cawe-cawe secara berlebihan," kata Puan kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni.

Puan justru melempar balik penilaian itu ke publik. Katanya, banyak hal yang bisa dilihat misalnya Jokowi hadir di pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP untuk memberikan gambaran apa yang sudah dikerjakan selama 10 tahun terakhir.

"Dan berharap bahwa apa yang sudah beliau laksanakan itu bisa diteruskan oleh PDI Perjuangan beserta presidennya PDI Perjuangan yang akan datang, Insyaallah, amin," kata Puan.

"Jadi silahkan saja dicerna sendiri. Kira-kira apa ya kalau kaya begitu ya harapannya," sambung Ketua DPR itu.

Dia meyakini kehadiran Presiden Jokowi bisa menambah semangat PDIP dan Ganjar untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakan pemerintahan saat ini.

"Kami optimis apa yang sudah dilaksanakan akan kami teruskan bersama-sama dengan PDI Perjuangan dan calon presiden dari PDI Perjuangan yang nantinya Insyaallah semoga, Insyaallah bisa menjadi presiden selanjutnya," tandasnya.