JAKARTA - Polri bakal mendalami kebenaran di balik kabar yang menyebut Hacker Bjorka telah membocorkan data Korps Bhayangkara.
Bahkan, dalam prosesnya bakal menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
"Polri, Direktorat Siber masih mendalami kasus tersebut, tentu bekerjasama dengan stakeholder siber lainnya ya, yaitu BAIS, BSSN, BIN dan Kementerian Kominfo," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepad wartawan, Senin, 29 Mei.
Kabar Bjorka yang membocorkan data Polri muncul di Twitter. Akun @darktracer_int yang mengunggahnya.
Dalam unggahan akun itu memperlihatkan yang nama Bjorka. Kemudian, nampak juga link yang dapat diakses untuk mengambil data Polri tersebut.
"Setelah BreachForums ditutup, banyak forum muncul sebagai pengganti. ExposedForums adalah salah satu forum yang paling baru dan menjanjikan. Seorang pengguna dengan ID yang sama dengan peretas Indonesia "Bjorka" bergabung di forum ini dan memposting beberapa pesan yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia," tulis akun tersebut.
BACA JUGA:
Kembali ke Polri, dalam penanganan dugaan ini dikatakan Direktorat Siber Bareskrim Polri tak akan terburu-buru. Pengumpulan bukti akan terus dilakukan untuk mengetahui fakta sebenarnya.
"Pendalaman dulu, masih didalami dulu, kita tidak mau cepat-cepat, kita dalami dulu, yang jelas bareksrim, dalam hal ini Dittipidsiber dan lainnya masih mendalami," kata Ramadhan.
Tag Terpopuler
#israel #idulfitri #lebaran #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
