Bagikan:

YOGYAKARTA - Denny Indrayana adalah mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Beliau salah satu seorang pendiri Indonesian Court Monitoring dan Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Sepak terjangnya sudah sangat jelas. Nama Denny Indrayana mulai naik pada tahun 2008 diangkat oleh SBY menjadi Staf Khusus Presiden dan pada tahun 2009 menjadi Wakil Menteri Hukum dan Ham hingga tahun 2014.

Denny Indrayan bertanggung jawab atas bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Beliau merupakan orang yang kritis dalam masalah korupsi dan mafia hukum. Hanya saja beberapa orang mempertanyakan kredibilatasnya atas beberapa kasus yang mengaitkan dengan Partai Logo Garpu Tala.

KONTROVERSI

Terkait dengan kontroversi penundaan pemilu

Mengatakan bahwa pemilu akan dilaksanakan tertutup (Bahkan MK belum membahas)

Melarang Freddy Budiman Salat Ied

Tersangkut Dugaan Kasus Korupsi Payment Gateway

Menjadi Pengacara Meikarta

Cuitan Advokat Koruptor

Terkait dengan penundaan pemilu Denny Indrayana mempertanyakan beberapa point yang mana mencatatut partai Prima. Partai prima memberikan tuntutan kepada MK karena partainya tidak lolos sehingga meminta penundaan pemilu. Hanya saja Denny Indrayana menyoroti khusus tuntutan dari partai prima.

Ternyata pemilu tetap dilaksanakan pada tanggal yang sama. Tentunya ini terlihat seperti sekedar Gimmick yang direspoin oleh Denny Indrayana secara serius.

Pemilu akan dilaksanakan tertutup menjadi bagian yang paling viral, hal tersebut karena SBY juga melakukan respon di media sosialnya sendiri. Cuitan twitter tersebut mengundang kontroversi pasalnya Mafud MD dan Cak Imin juga buka suara. Ini akan menjadi fitnah jika saja tidak benar terjadi.

Mahfud mempertanyakan siapa yang memberikan bocoran terhadap Denny Indrayana? Tentunya jika ini tidak terjadi maka Denny Indrayana melakukan blunder.

Ada Beberapa kasus yang tidak kalah menarik mengundang kontroversi. Ini seperti Melarang Freddy Budiman untuk Sholat Ied. Tersangka kasus narkoba besar saat itu dilarang Sholat Ied dengan alasan urgensi.

Denny Indrayana juga menjadi pengacara Meikarta. Investasi yang sempat viral di mana –mana adalah Meikarta. Kasus tersebut malah dianggap masih terus berlanjut hingga kini. Terakhir cuitan Advokat koruptor. Advokat yang membela koruptor adalah koruptornnya sendiri.

Untuk biografi terkait dengan Denny Indrayana bisa dilihat di bawah ini:

PENDIDIKAN

Sarjana Hukum, Universitas Gajah Mada.

Program Master, Universitas Minnesotta, Amerika Serikat.

Program Doktor, Universitas Melbourne, Australia.

KARIR

Wakil Menteri Hukum dan HAM

Sekretaris satgas pemberantasan mafia hukum

Staf Khusus Presiden bidang Hukum, HAM dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (2008-2011)

Direktur Pusat Kajian Anti (Pukat) Korupsi, Fakultas Hukum UGM

Pendiri sekaligus menjadi Direktur ICM (Indonesian Court Monitoring)

Dosen di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia