Bagikan:

JAKARTA - Bupati Sleman, Sri Purnomo mengumumkan dirinya positif terpapar COVID-19. Seminggu sebelumnya Sri Purnomo ikut disuntik vaksin COVID-19.

“Saya dinyatakan positif COVID-19 setelah saya menjalani 2 rangkaian, di mana kemarin siang saya menjalani rapid antigen dinyatakan positif, kemudian dilanjutkan dengan PCR swab tadi pagi hasilnya keluar juga positif,” kata Sri Purnomo dalam video yang dikutip VOI, Kamis, 21 Januari.

Siang tadi, Bupati Sleman Sri Purnomo langsung ke rumah sakit untuk rontgen thorax. 

“Kemudian di CT Scan, thorax kami hasilnya bagus tidak apa-apa dan saya sekarang ini tanpa gejala apa pun. Hanya ketika malam Rabu kami ada muncul batuk-batuk dan suhunya agak naik pada posisi 37,6 celcius,” sambungnya.

Bupati Sleman mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.

“Mudah-mudahan dengan kedisiplinan kita semuanya nanti COVID bisa segera selesai. Kami dalam menyelenggarakan pemerintah tetap berjalan seperti biasa kami bisa laksanakan dengan cara daring kemudian surat-surat diselesaikan di rumah. saya isolasi mandiri di rumah jadi tidak di rumah sakit karena memang saya tidak ada gejala apapun insyaallah sehat walafiat, hanya supaya memang nanti bersih COVID yang ada di tubuh kami,” tutur Sri Purnomo.

Bupati Sleman Disuntik Vaksin 14 Januari

Bupati Sleman,Sri Purnomo mengaku tidak merasakan efek samping setelah disuntik vaksin COVID-19 pada hari pertama peluncuran program vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Ngemplak II, Kamis.

"Saya tadi selesai divaksin dan menunggu sampai 30 menit setelah disuntik. Setelah disuntik saya tidak merasakan apa-apa, mudah mudahan nanti tidak ada efek seperti gatal, pusing dan lainnya," kata Sri Purnomo seusai menjalani vaksinasi.

Bupati Sleman Sri Purnomo menjadi orang pertama yang menerima suntikan dosis vaksin COVID-19 yang dilakukan di Puskesmas Ngemplak II dan menjadi orang pertama yang menerima vaksin di Kabupaten Sleman.

Dalam pelaksanaannya, vaksin pionir di Kabupaten Sleman menyasar kepada 10 orang yang merupakan perwakilan dari berbagai unsur yaitu Bupati Sleman Sri Purnomo, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto.

Kemudian Kepala Kejari Sleman Bambang Marsana, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, Kepala Kantor Kemenag Sleman Sa’ban Nuroni, anggota DPRD Sleman Ani Martanti dan Dokter sekaligus pegiat media sosial dr Tirta Mandira Hudhi.