Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan dirinya dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19 setelah sempat beraktivitas dengan Bupati Sleman Sri Purnomo yang dinyatakan positif. Kepastian ini setelah dirinya melakukan uji usap.

"Kamis malam, 21 Januari, hasil PCR test terakhir, alhamdulillah negatif," kata Trenggono melalui akun Twitter miliknya @saktitrenggono yang dikutip Jumat, 22 Januari.

Mantan Wakil Menteri Pertahanan ini mengaku sedih mendengar kabar Sri Purnomo terpapar dan mendoakannya agar cepat sembuh.

"Sedih mendengar kabar Bupati Sleman Sri Purnomo terkonfirmasi positif corona. Saya sempat melakukan kegiatan bersama beliau di awal pekan ini. Semoga beliau segera pulih kembali," ungkapnya.

"Tetap jaga protokol kesehatan dan tingkatkan imunitas," imbuh Trenggono.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengumumkan dirinya positif terpapar COVID-19. Seminggu sebelumnya Sri Purnomo ikut disuntik vaksin COVID-19.

“Saya dinyatakan positif COVID-19 setelah saya menjalani 2 rangkaian, di mana kemarin siang saya menjalani rapid antigen dinyatakan positif, kemudian dilanjutkan dengan PCR swab tadi pagi hasilnya keluar juga positif,” kata Sri Purnomo dalam video yang dikutip VOI, Kamis, 21 Januari.

“Kemudian di CT Scan, thorax kami hasilnya bagus tidak apa-apa dan saya sekarang ini tanpa gejala apa pun. Hanya ketika malam Rabu kami ada muncul batuk-batuk dan suhunya agak naik pada posisi 37,6 celcius,” sambungnya.

Bupati Sleman mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.

“Mudah-mudahan dengan kedisiplinan kita semuanya nanti COVID bisa segera selesai. Kami dalam menyelenggarakan pemerintah tetap berjalan seperti biasa kami bisa laksanakan dengan cara daring kemudian surat-surat diselesaikan di rumah. saya isolasi mandiri di rumah jadi tidak di rumah sakit karena memang saya tidak ada gejala apapun insyaallah sehat walafiat, hanya supaya memang nanti bersih COVID yang ada di tubuh kami,” tutur Sri Purnomo.