JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang membagikan 2,5 ton ikan segar hasil budidaya kepada sebanyak 1.838 KK di enam dusun di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kegiatan tersebut diinisiasi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dengan tujuan mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi ikan sebagai makanan bergizi yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi COVID-19 yang belum usai, dengan meramaikan lebaran dengan menu ikan segar hasil budidaya," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto dikutip Antara, Kamis, 13 Mei.
Slamet menambahkan bantuan ikan segar penting antara lain karena asam lemak tidak jenuh esensial seperti EPA dan DHA yang terkandung dalam ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah stres.
Pembagian ikan segar hasil budidaya sebagai menu lebaran merupakan wujud solidaritas sesama manusia di tengah ancaman pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
"(Ini) dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap selalu rajin mengonsumsi ikan sebagai asupan protein sekaligus upaya menangkal virus COVID-19," ujar Slamet.
Slamet menjelaskan pembagian ikan segar hasil budidaya yang terdiri dari ikan nila, lele dan bandeng dengan total sebanyak kurang lebih 2,5 ton merupakan hasil pengumpulan donasi para pegawai BLUPPB Karawang melalui Koperasi KPRI Graha Mina sehingga tidak menggunakan dana APBN.
Paket ikan segar tersebut, lanjutnya, dikemas secara higienis dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pangan sumber protein hewani yang relatif tinggi nilainya dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu, Kepala BLUPPB Karawang, Ikhsan Kamil mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan kemanusiaan dari hasil donasi seluruh karyawan BLUPPB Karawang melalui Koperasi KPRI Graha Mina.
BACA JUGA:
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menginginkan masyarakat di berbagai daerah dapat semakin meramaikan Lebaran dengan meningkatkan menu ikan sebagai hidangan hari raya mereka.
Seperti diketahui, KKP menargetkan tingkat konsumsi ikan sebesar 62,50 kg/kapita/tahun di tahun 2024 yang sebelumnya 56,39 kg/kapita/tahun di tahun 2020.