PAPUA - Longsor yang melanda Kampung Elarek, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menyebabkan tiga warga meninggal. Sementara lima lainnya luka-luka.
Tanah longsor itu terjadi Rabu 10 Mei malam. Dampaknya selain korban jiwa dan luka-luka, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan, seperti gereja, kantor kampung, rumah warga dan lahan pertanian.
Bupati Jayawijaya John Banua mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengunjungi lokasi longsor. Dia berdalih, jarak dan medan tempuh menjadi kendala.
Menurut John dikutip dari Antara, untuk menuju lokasi terdampak longsor harus berjalan kaki sekitar dua jam dari kampung Yelaik yang merupakan lokasi TMMD ke 116.
BACA JUGA:
John bilang, berdasarkan informasi yang diperolehnya saat ini tiga dari lima korban luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Wamena.
Ketiga korban adalah Yotam Yalipele (15), Kasper Elopere (11) dan Alison Elopere (7). Sedangkan korban yang meninggal, yaitu Inan Murib (25), Arin Elopere (20) dan Tius Murib (4).
Sementara itu, Pasiter Kodim 1702/Jayawijaya Kapten Ind Nur Abdillah secara terpisah mengakui, Dandim 1702/Jwy langsung memberikan bantuan kepada warga Elarek yang menjadi korban tanah longsor.
Kapten Inf Nur menyebutkan, bantuan berupa beras dan mie instan sudah langsung diantar ke kampung tersebut untuk membantu warga yang terkena musibah.