Korban Tewas Akibat Longsor di Kota Bogor Bertambah Jadi 3 Orang
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 28 titik bencana di Kota Bogor, imbas hujan deras disertai angin kencang yang melanda pada Minggu, 24 Maret.
Adapun, dari total 28 titik bencana di Kota Bogor ini, menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, kejadian bencana di Kota Bogor yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di dua titik berbeda.
Di mana, kejadian pertama terjadi di Kampung Lebak Kantin, RT 02/07, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Dua orang warga yang tertimbun tanah longsor.
“Korban yang meninggal dunia atas nama Bapak Subarjatin usia 65 tahun, dan Ibu Titin usia 52 tahun tertimbun longsor,” kata Hidayatulloh, Selasa 26 Maret.
Namun demikian, saat ini jenazah korban sudah berhasil dievakuasi.
Sedangkan, untuk kejadian kedua terjadi di Kampung Pangkalan, RT 06/02, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara. Adapun, empat orang tertimpa reruntuhan bangunan akibat tanah longsor yang terjadi.
“Tiga orang mengalami luka ringan serta 1 orang luka berat meninggal saat berada di RS PMI. Korban meninggal dunia atas nama Sukidi akan dimakamkan di wilayah Sragen Jawa Tengah,” ucap Hidayatulloh.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Pentingnya Menjaga Baterai Smartphone Selama Perjalanan Mudik Lebaran
26 Maret 2024, 02:05 -
| LIFESTYLE
Arti Arabbighfirli Warhamni Watub Alayya, Tulisan Arab dan Bacaannya
26 Maret 2024, 03:57
Sementara, jumlah keseluruhan bencana di Kota Bogor yang tercatat saat ini ada sebanyak 28 kejadian.
Rinciannya bencana di Kota Bogor, yaitu 19 kejadian tanah longsor, 4 kejadian banjir lintasan, 2 bangunan ambruk, 2 pohon tumbang dan atap rumah ambruk.
Terkait
