JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) telah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1,5 triliun di tahun 2020.
"Dari yang ditargetkan Rp2 triliun, capaiannya telah 75 persen," kata Dirut BSG Jeffry Dendeng, di Manado, dikutip dari Antara, Rabu 20 Januari.
Dana PEN di bank yang 24,90 persen sahamnya dimiliki konglomerat Chairul Tanjung ini, memang sebesar Rp1,5 triliun namun targetnya harus dua kali lipat sehingga menjadi Rp2 triliun. Jeffry mengatakan pencapaian ini diharapkan mampu mendorong perekonomian di Sulut.
Ia mengatakan pemerintah pusat secara resmi telah mengucurkan dana Rp11,5 triliun kepada lima Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Adapun lima BPD tersebut yakni Bank DKI Jakarta, Bank Jawa Jawa Tengah, Bank Jabar dan Banten, dan Bank Jawa Timur dan Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG).
BACA JUGA:
Sektor yang mendapatkan dana ini yaitu konstruksi, perdagangan, pertanian, dan lain sebagainya.
"Tergantung demand dan supply. Kalau supply UMKM yang menghasilkan produk untuk dijual, sementara demand untuk siapa yang mau beli. Makanya demand diberikanlah kredit konsumtif," ungkapnya.
Menurutnya, selama penyaluran ini, tidak ditemukan kendala yang berarti, dan pihaknya terus menjaga kualitas kredit, agar terhindar dari kredit macet.