Bagikan:

JAKARTA - Sebelas jalur hiking bertema perdamaian di sepanjang Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Selatan dan Korea Utara dibuka untuk umum pada akhir April lalu.

Melansir The Korea Bizwire 18 April, setiap jalur yang dibuka pada 21 April lalu, terdiri dari beberapa bagian yang dapat dilalui dengan berjalan kaki atau mobil.

Tur hari kerja akan berlangsung pada Rabu hingga Jumat pada pukul 10 pagi dan 2 siang untuk kelompok yang terdiri dari 20 orang.

Selain itu, otoritas setempat akan mengoperasikan tur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 10 pagi untuk kelompok yang terdiri dari 40 orang.

Jalur-jalur tersebut terletak di 10 kota atau kabupaten yang berbatasan dengan DMZ - Ganghwa, Gimpo, Goyang, Paju, Yeoncheon, Cheorwon, Hwacheon, Yanggu, Inje dan Goseong (yang memiliki dua jalur yang berbeda), seperti mengutip Korea Times.

DMZ yang membentang panjang sekitar 250 kilometer dan lebar 4 kilometer, merupakan salah satu perbatasan yang paling dibentengi di dunia, dengan kedua Korea yang berseteru secara teknis berada dalam kondisi konflik, karena Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian damai.

tur dmz korea
Ilustrasi tur zona demiliterisasi (DMZ) antara Korea Utara dan Korea Selatan. (Wikimedia Commons/Korean Culture and Information Service/Kim Youngdeok)

Program ini menawarkan kesempatan unik bagi para wisatawan untuk merenungkan makna kebebasan dan perdamaian, sambil belajar tentang nilai-nilai ekologi, budaya, dan sejarah daerah tersebut dari para pemandu yang berpengalaman.

Setiap rute terdiri dari beberapa bagian. Meskipun sebagian besar bagian ditempuh dengan kendaraan demi keselamatan peserta dan perlindungan satwa liar, beberapa bagian dirancang hanya untuk berjalan kaki, agar peserta dapat sepenuhnya menikmati pengalaman tersebut, menurut Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Sebelumnya, Negeri Ginseng membuka tiga rute pendakian di Paju, Goseong dan Cheorwon sebagai uji coba pada Bulan April 2019. Tetapi, itu harus ditutup untuk sementara waktu karena wabah demam babi Afrika dan pandemi COVID-19.

Lima rute baru ditambahkan pada November 2021, tetapi seluruh program segera ditutup kembali demi perlindungan burung yang bermigrasi dan mencegah penyebaran pandemi. Namun, rute Yeoncheon dan Inje telah selesai dibangun tahun lalu, dan sekarang ke-11 rute tersebut akan dapat diakses oleh publik.

Reservasi online untuk tur akan tersedia di situs web DMZ Peace Road yang dikelola oleh Organisasi Pariwisata Korea, menurut kementerian.