TEGAL – Seorang wanita lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Tegal ditemukan tewas terkubur di belakang rumahnya. Korban bernama Subi berusia 77 tahun itu diduga korban pembunuhan yang dilakukan anaknya, AF (46).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Polda Jateng, penemuan mayat wanita lansia itu terjadi pada Kamis, 27 April, sekira pukul 12:00 WIB di belakang rumah korban di Desa Curug RT03/02, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Namun, temuan itu baru dilaporkan oleh Rokhmaini (57) ke Polsek Pangkah pada pukul 14:00 WIB dengan nomor LP/B/11/IV/2023/SPKT/POLSEK PANGKAH/POLRES TEGAL /POLDA JATENG, tanggal 27 April.
Dalam laporan tertulis, penemuan jasad lansia itu berawal ketika saksi bernama Siti mencari Subi lantaran kedatangan tamu dari Jakarta. Namun siang itu korban Subi tidak terlihat di dalam rumahnya.
Siti pun mengajak Ahmad Akhrom, tetangganya untuk membantu mencari korban. Namun saat keduanya berada di belakang rumah, mereka curiga melihat ada gundukan tanah yang baru dibuat.
Siti dan Akhrom curiga dengan gundukan tanah tersebut. Keduanya pun melapor ke Sunadi, warga sekitar, untuk mengecek gundukan tanah tersebut.
Namun alangkah terkejutnya Siti, Akhrom dan Sunadi mengetahui ada kaki yang tiba-tiba keluar dari tanah. Tak selesai disitu, ketiganya semakin terkejut ketika mengetahui terduga pelaku yakni AF datang ke rumah.
Siti menghubungi pelapor Rokhmaini untuk melaporkan kejadian itu ke Carik atau Pamong Desa Curug. Setelah itu Rokhmaini langsung menuju pekarangan belakang rumah dan melihat gundukan tanah yang sudah terlihat kaki korban.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, hingga akhirnya gundukan itu dibongkar warga dan ditemukan Subi dalam keadaan tak bernyawa terbungkus kain waring. Sunadi pun mengangkat tubuh korban.
Rokhmaini selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkah Polres Tegal. Jenazah Subi pun dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi.
Petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa gobang gagang besi, cangkul, waring bungkus mayat, dan pakaian korban.
Hingga kini kasusnya masih dalam penanganan kepolisian setempat.