Bagikan:

MEDAN - Seorang ayah di Kabupaten Toba, Sumatera Utara membacok putri kandung dan menantunya. Peristiwa itu terjadi di Lumban Dolok, Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Laguboti.

Informasi yang diperoleh, usai melakukan aksinya, pelaku juga mencoba bunuh diri dengan menusukKan pisau ke perutnya. Pelaku diketahui bernama Jhonni Hutapea (56) dan korbannya Denni Boru Hutapea (29) anak kandung dan menantunya Hendra Manullang (35).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir mengatakan, peristiwa itu berawal saat kedua korban adu mulut dengan istri pelaku, Hotma Boru Sinurat di halaman rumah mereka.

"Saat terjadi cekcok, pelaku baru pulang ke rumah dari ladang usai menderes (mengambil air) pohon tuak. Saat itu dia masih membawa perlengkapan kerja sebuah pisau penderes tuak," katanya, Rabu, 8 September. 

Melihat kedua korban cekcok, kata Bungaran, pelaku mencoba melerai keduanya. Namun, keduanya tidak memperdulikannya. 

"Karena tidak diindahkan, pelaku emosi dan menarik pisau yang ada di pinggangnya lalu membacok kedua korban," ujarnya. 

"Saat pelaku membacok Hendra, sang istri sekaligus anaknya coba menghalangi. Saat itulah pelaku juga turut membacok putri kandungnya," sambungnya. 

Usai menganiaya kedua korban, pelaku pergi dari rumah dan meninggalkan kedua korban yang sudah terjatuh di halaman rumah dengan bersimbah darah.

Pelaku kemudian menuju dapur untuk mengambil pisau dan mencoba bunuh diri dengan menusuk ke arah perutnya sebanyak satu kali. Pelaku lalu lari ke arah ladang yang berada di belakang rumahnya dan terjatuh.

"Warga menemukan pelaku terluka dan membawanya ke Rumah Sakit HKBP Balige Toba untuk mendapat pertolongan," ungkap Bungaran. 

Bungaran menegaskan, kasus ini sudah dalam penanganan polisi. Petugas telah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat kondisi kedua korban serta pelaku.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujarnya.