Bunuh Diri Jadi Penyebab Tewasnya Ibu-Anak di Depok, Mirip Kasus di Jepang
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya menyimpulkan penyebab kematian Grace dan David akibat aksi bunuh diri dengan cara mengurung diri dalam ruang sempit kemudian membakar dupa. Dari hasil pendalaman, metode atau cara itu bukanlah hal baru. Sebab, sempat ditemukan kasus serupa di Jepang.

"Tadi kami sempat berdiskusi dengan tim psikologi forensik ternyata metode bunuh diri ini juga pernah ditemukan di Jepang," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat, 6 Oktober.

Dalam kesimpulan yang ditarik oleh tim gabungan, Grace dan David mengakhiri hidupnya dengan cara mengurung diri di kamar mandi yang sempit.

Dikatakan sempit karena luas kamar mandi itu hanya berukuran 1,8 meter x 1 meter. Kemudian, seluruh ventilasi udara sengaja diturup dengan plastik.

"Ditemukan bantal atau senderan ya termasuk nyoya Grace maupun David, semua dibelakang seperti dipersiapkan bantal untuk berdiam mengurung diri dalam kamar mandi tersebut atau ruang tersebut," ungkapnya.

Di kamar mandi itupun ditemukan dua dupa yang telah terbakar. Diyakini, dupa itu sengaja dibakar agar ruangan itu dipenuhi asap.

"Kemudian di dalam TKP kamar mandi ditemukan dua dupa besar arang dan juga senter," kata Hengki.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menarik kesimpulan penyebab kematian ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam rumah di kawasan Cinere, Depok. Dari hasil serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan sejumlah pihak, Grace dan David dinyatakan meninggal akibat bunuh diri.

"Disimpulkan juga (penyebab kematian) mereka adalah melakukan bunuh diri atau suicide," kata Hengki.