Bagikan:

JAKARTA - Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan, jenazah Dian David Mickael Jacobs, atlet disabilitas tenis meja yang ditemukan tewas dari pinggir rel layang KA masih berada di Rumah Sakit (RS) Husada.

"Jenazah sudah di RS Husada. Pihak keluarga juga sudah hadir, cuma terakhir saya dapat info dia mau autopsi," kata AKP Dhanar saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 28 April.

Lebih lanjut, AKP Dhanar menjelaskan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat. Sementara terkait luka yang dialami korban, AKP Dhanar enggan menjelaskan.

"Itu sudah masuk materi, jadi tidak bisa kasih komentar, nanti dari Polres aja. Kita (Polsek) hanya sebatas ditemukan (korban) dan dibawa ke RS Husada, Sawah Besar. Kalau TKP seharusnya masih perbatasan dengan wilayah Gambir," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengakui bahwa korban Dian David Mickael Jacobs merupakan penumpang kereta api (KA).

"Ya betul, kalau di cek di data penumpang namanya memang tercatat sebagai calon penumpang yang sudah membeli tiket," singkatnya kepada VOI.

Seperti diketahui, Dian David Mickael Jacobs, seorang atlet disabilitas tenis meja (difabel tangan kanan) ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta api (KA) layang Stasiun Juanda yang berbatasan wilayah antara Gambir dengan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 27 April. Korban alami luka di bagian kepala belakang.

Dari tubuhnya, ditemukan handphone dan tiket pada aplikasi KAI Access dengan "kode booking 9HV69PE" keberangkatan KA Argo Lawu relasi GMR-SLO tanggal 27 April 2023 (EKS-1/12D) jadwal ber GMR jam 20.45 dan tiba SLO jam 03.49 WIB.

Korban sudah melakukan boarding. Saat ditemukan, posisi korban berada di jalur antara Stasiun Gambir menuju Juanda di KM 4-700.