Prestasi David Jacobs di Tingkat Nasional hingga Internasional  
David Jacobs (Foto: Instagram/@npcindonesia)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Atlet para-tenis meja David Jacobs meninggal dunia hari ini, Jumal 28 April. Kabar tersebut menuai sorotan dari masyarakat. Tak hanya profilnya, prestasi David Jacobs pun menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Sebelumnya, kabar kepergian David Jacobs dibagikan oleh Komite Paralimpiade Indonesia (NPC) lewat media sosial Instagram. NPC secara resmi menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya David Jacobs.

Prestasi David Jacobs

David Jacobs mulai dikenal sebagai oleh masyarakat sebagai atlet NPC Indonesia di tahun 2010. Kala itu ia tampil di turnamen para tenis meja. Sejak saat itu namanya terus disebut sebagai peraih juara para tenis baik di Indonesia sendiri maupun internasional. s

Di tahun 2010 Davis Jacobs berhasil meraih medali perunggu dalam pertandingan Asian Para Games 2010 yang kala itu digelar di Guangzhou, China. Di tahun selanjutnya, yakni 2011, ia menyabet medali emas di ASEAN Paragames 2011 yang digelar di Surakarta.

Di tingkat internasional, David meraih kemenangan di Singapura (2015) dan Kuala Lumpur (2017). Ia berhasil meraih tiga medali emas di nomor perorangan. Berikut beberapa prestasi David Jacobs dikutip dari berbagai sumber.

  • Medali Perunggu dalam Asian Para Games 2010
  • Medali Emas di ASEAN Paragames 2011
  • Medali Perunggu di Paralimpiade London 2012
  • Medali Emas di Asian Games 2018
  • Medali Perunggu dalam Paralimpiade Tokyo 2020
  • Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 2022 di Andalusia
  • SEATTA (Asia Tenggara) 2022

Sepanjang karier David Jacobs dalam bidang olahraga para tenis berhasil membawa pulang 2 medali perunggu di Paralimpiade, 1 medali perunggu tingkat dunia, 3 medali emas di Asian Para Games, 1 medali perak di Asian Para Games, 1 medali perunggu di Asian Para Games, 2 medali emas di Kejuaraan Asia, 3 medali perak di Kejuaraan Asia, hingga 8 medali emas di ASEAN Para Games.

David Jacobs Meninggal Dunia

Seperti disebutkan sebelumnya, David Jacobs meninggal dunia pada hari Jumat 28 April. Ia meninggal dunia di usianya yang ke-48 tahun. Atas berita duka tersebut, ucapan bela sungkawa datang dari warganet, termasuk di akun Instagram resmi NPC Jakarta yang dipimpin oleh David Jacobs sendiri.

Penyebab kematian David Jacobs sendiri adalah kecelakaan kereta. Dikutip dari VOI, informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie.

"Informasinya korban itu atlet. Terkait keamanan rel KA, itu ranah pihak KAI. Penanganan kasusnya sudah di Polres Jakpus," singkatnya kepada VOI.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat sendiri telah melakukan penyelidikan atas tewasnya atlet disabilitas tenis meja (difabel tangan kanan) di pinggir rel kereta api (KA) layang Stasiun Juanda yang berbatasan wilayah antara Gambir dengan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Korban bernama David Jacobs (46) yang merupakan warga Cilandak, Jakarta Selatan. Menurut keterangan, korban mengalami luka di kepala belakang. Sedangkan di tubuhnya ditemukan benda yang diduga milik korban yakni handphone serta tiket di aplikasi KAI Access dengan kode booking 9HV69PE.

Itulah beberapa prestasi David Jacobs. Kunjung VOI.ID untuk informasi menarik lainnya.