JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno memilih menyinggung kesamaan hobi berlari saat diminta pendapat mengenai Ganjar Pranowo yang baru saja resmi diumumkan PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.
Sandiaga, yang namanya beredar di bursa bakal calon wakil presiden (cawapres), melontarkan hal itu ketika ditanya mengenai apakah dia memiliki kecocokan dengan Ganjar oleh wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 27 April.
"Kami sama-sama pelari, ya, kami pelari jarak jauh," ujar Sandi merujuk pada aktivitas berlari yang kerap ditampilkan sebagai hobinya maupun hobi Ganjar.
Sebelum mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis siang, untuk melaporkan capaian terkini sektor pariwisata tanah air kepada Presiden Joko Widodo, Sandiaga juga sempat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah dan Tim Pleno Percepatan Keuangan se-Jawa Tengah bersama Ganjar di Semarang.
Momen tersebut bahkan sempat diunggah Sandiaga melalui akun Instagram pribadinya, @sandiaga.uno, yang foto utamanya memperlihatkan dirinya tengah berbincang bersama Ganjar.
Sandiaga melontarkan pujian kepada Ganjar yang disebutnya dekat dengan rakyat dan salah satu sosok sarat capaian yang bersaing dalam kontestasi calon presiden.
"Beliau tadi kita melihat dari segi capaian-capaiannya dan tentunya ini yang harus lebih banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, calon-calon yang nanti akan menjadi pilihan di pemilu yang akan datang," katanya disitat Antara.
Sandiaga menambahkan bahwa model kepemimpinan tersebut sangat diapresiasi oleh masyarakat.
"Sekarang ini kita harus betul-betul bisa menyerap aspirasi dan menghadirkan solusi dan harus percepat capaian-capaian ini. Jangan business as usual, tetapi harus ada thinking out of the box, ada inovasi-inovasi," ujarnya.
Ketika kembali ditanya mengenai kesiapan apabila diberi kesempatan mendampingi Ganjar sebagai bakal calon wakil presiden, Sandiaga untuk kesekian kalinya memberi jawaban agar media dan pemerhati bersabar.
"Teman-teman sabar," kata Sandi, seperti ketika ditanya mengenai kepastian rencana bergabung ke PPP selepas resmi pamit dari Partai Gerindra.
BACA JUGA:
Seturut tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU, pencalonan presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR RI atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 harus memiliki dukungan parpol/gabungan parpol yang sedikitnya memperoleh 115 kursi di DPR RI atau parpol/gabungan parpol Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah sekurang-kurangnya 34.992.703 suara.