Bagikan:

JAKARTA - Perang di Ukraina dapat berakhir dengan mudah jika Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Donald Trump mengambil langkah pendekatan berbasis solusi, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Hari Jumat.

"Kita dapat dengan mudah mengakhiri perang ini jika kita melihat pemerintahan Trump yang mendekati masalah ini dengan perspektif berbasis solusi. Lebih banyak dialog, diplomasi, kesepakatan akan membuka pintu menuju perdamaian, bukan senjata, bom dan konflik," kata Presiden Erdogan, melansir Reuters 8 November.

Trump yang berpasangan dengan JD Vance dari Partai Republik, memenangi pemilihan presiden pada Hari Selasa, mengungguli pesaingnya dari Partai Demokrat, petahana Wakil Presiden Kamala Harris dan Tim Walz, setelah meraih lebih dari 270 suara elektoral, batas minimal untuk memenangi kontestasi meski belum ada pengumuman resmi.

Presiden Erdogan menambahkan dalam wawancara di pesawat dengan wartawan dalam perjalanan kembali dari Budapest, upaya negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, untuk mengakhiri perang di Ukraina akan mempercepat solusi untuk konflik tersebut.

Sebelumnya, Trump mengatakan selama kampanye dapat membawa perdamaian di Ukraina dalam waktu 24 jam jika terpilih, tetapi hanya memberikan sedikit rincian tentang bagaimana ia akan berusaha untuk mengakhiri perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memberikan dukungan kuat kepada Ukraina selama perang dalam bentuk persenjataan berat yang signifikan, serta bantuan keamanan dan keuangan yang luas.

Sambil mendukung integritas teritorial Ukraina, mengutuk invasi Rusia dan memberinya dukungan militer, Turki, anggota NATO, juga menentang sanksi Barat terhadap Rusia, yang memiliki hubungan penting dengannya dalam bidang pertahanan, energi dan pariwisata.

Sejak Maret, Turki telah menyerukan diakhirinya perang di Ukraina melalui negosiasi dan menawarkan diri untuk menjadi penengah, dengan mengatakan dampak negatif konflik terhadap dunia perlu dikurangi.

"Kami adalah negara yang telah berhasil mempertemukan kedua belah pihak di meja yang sama. Kami telah melakukan ini berkali-kali dan dapat melakukannya lagi. Perang ini harus segera diakhiri. Kami telah memfokuskan upaya kami pada perdamaian dan akan terus melakukannya," kata Presiden Erdogan.