Atikoh Perkenalkan Isyarat Tiga Jari Bermakna "I Love You"

JAKARTA - Istri Capres Ganjar, Siti Atikoh Suprianti menyebut simbol 3 jari selain nomor urut pasangan Ganjar-Mahfud juga mempunyai simbol I Love You.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo lari pagi bareng Sandiaga Uno, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu 14 Januari. Istri Ganjar, Siti Atikoh Suprianti dan istri Sandi, Nur Asia Uno tampak ikut mendampingi.

Atikoh yang belakangan ikut aktif berkeliling Indonesia, pun menjadi perhatian para peserta lari yang bertajuk Penguin SeliweRUN itu. Sejak datang, baik Ganjar maupun Atikoh tak lepas dari kejaran simpatisan.

Kesempatan bertemu itu tak dilewatkan untuk diabadikan dengan smartphone masing-masing. Terlihat ketika finish, Ganjar langsung diserbu awak media dan simpatisan. Hal yang sama juga berlaku pada Atikoh.

"Ibu, Bu Atikoh saya mau foto bareng bu. Salam tiga jari ya Bu," ucap pelari yang finish di belakang Atikoh.

Eks wartawan itu pun mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari yang umum dikenal dengan salam metal. Namun, Atikoh memberikan edukasi pada simpatisan bawah ada makna lain dari salam yang memakai jari jempol, telunjuk dan kelingking itu.

"Ini artinya I Love You kalau dalam bahasa isyarat loh. Jadi pas dengan Pemilu nanti 14 Februari hari kasih sayang kita kasih "I Love You"," ucap Atikoh diikuti para simpatisan.

Kejadian ini dibenarkan oleh empat orang penyandang tuli yang ternyata ikut antre untuk berfoto dengan Atikoh. Mereka yang mengenakan jersey berwarna oranye, kuning, putih dan hitam.

Mengetahui kehadiran mereka, Atikoh pun meladeni permintaan foto. Tampak mereka mengikuti Atikoh yang mengacungkan salam tiga jari "I Love You".

"Sebentar ya, saya komunikasi dengan mereka dulu biar mereka bahagia," ucap Atikoh kepada simpatisan lain agar bersabar.

Sementara itu, Capres Ganjar ditemui usai berlari sejauh 7,77 kilometer itu mengaku senang bisa olahraga bersama masyarakat dan para simpatisan. Apalagi, Ia ditemani dua pelari hebat.

"Hari ini saya diajarin oleh 2 orang pelari. Satu istriku, dan dua Mas Sandi. Ternyata mereka pelari hebat. Jadi saya harus ikutin terus di belakangnya," kata Ganjar.