Bagikan:

REJANG LEBONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu  tengah mengajukan permintaan penambahan tenaga dokter yang bertugas di wilayah itu.

"Dari 21 puskesmas di Kabupaten Rejang Lebong masih ada satu puskesmas yang tidak memiliki dokter yakni Puskesmas Sindang Dataran, kami sudah ajukan penambahan ke Pemkab Rejang Lebong maupun ke pemerintah pusat," kata Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria saat dihubungi di Rejang Lebong, Antara, Minggu, 23 April. 

Dia menjelaskan kebutuhan tenaga dokter di daerah tersebut sebelumnya setiap puskesmas di Rejang Lebong sudah memilikinya, namun tidak lama kemudian ada tenaga dokter yang lulus seleksi PNS di daerah lainnya sehingga terjadi kekosongan.

"Sebelumnya Puskesmas Kota Padang tidak memiliki dokter, namun sudah ada dokter dari PPPK kesehatan yang baru lulus di sana dan mulai April ini bertugas. Sedangkan dokter di Puskesmas Sindang Dataran lulus tes PNS di Jambi," terangnya.

Untuk mengisi kekurangan tenaga dokter ini pihaknya sudah menawarkan dokter yang akan bertugas di Puskesmas Sindang Dataran dengan status honorer daerah atau THL dengan gaji per bulan Rp5 juta, tetapi sejauh ini belum ada yang melamar.

Dia berharap dalam waktu dekat ini akan mendapatkan bantuan tenaga dokter dari pemerintah pusat baik melalui program Nusantara Sehat maupun terpenuhi melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong telah mengajukan usulan penambahan PPPK bidang kesehatan sebanyak 351 orang, kendati pada tahun 2022 telah mendapatkan alokasi tenaga PPPK bidang kesehatan sebanyak 77 orang.

Usulan penambahan PPPK bidang kesehatan ini dilakukan untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong guna memenuhi unsur sembilan ketenagaan terdiri dari dua dokter umur, satu dokter gigi, kemudian satu apoteker dan lainnya.