JAKARTA - Thailand akhirnya menerbitkan peringatan kepada sebagaian besar warganya, termasuk ibu kota Bangkok, untuk menghindari keluar rumah karena panas yang ekstrim .
Sebagian negara di Benua Asia memang melaporkan panas ekstrem bulan ini. Bahkan suhu yang memecahkan rekor terlihat di beberapa negara.
Di Bangladesh dan sebagian India, panas ekstrem menyebabkan lonjakan permintaan listrik, menyebabkan pemadaman listrik dan kekurangan bagi jutaan orang.
Di distrik Bagna Bangkok, suhu mencapai 42 derajat Celcius, sedangkan indeks panas - yang mencakup kelembapan relatif dan mengukur seperti apa suhunya - mencapai rekor 54 derajat Celcius, menurut departemen meteorologi.
Pihak berwenang memperingatkan warga untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dan mewaspadai bahaya serangan panas.
"Kadang-kadang, saya berlindung di minimarket 7-11... untuk menghindari panas," kata Amporn Supasert, 67, penjual ayam bakar di Bangkok seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu 22 April.
BACA JUGA:
Departemen pencegahan dan mitigasi bencana Thailand mengatakan bahwa suhu akan melebihi 40 derajat Celcius di setidaknya 28 provinsi pada hari Sabtu.
Panas ekstrem baru-baru ini telah memecahkan rekor konsumsi listrik, dengan konsumsi negara lebih dari 39.000 megawatt pada 6 April, melampaui rekor sebelumnya 32.000 megawatt pada April tahun lalu, kata juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri.
Tag: bangkok thailand cuaca ekstrem