JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta meninjau uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pagi ini.
Saat peninjauan, ternyata ada pengendara yang protes karena tidak bisa melewati jalurnya seperti biasa.
Saat ini, pengendara tidak bisa berbelok kanan langsung dari Jalan Wijaya ke Jalan Wolter Mongisidi arah barat karena dilakukan penutupan.
Menanggapi hal itu, Heru meminta pengguna lalu lintas yang merasa direpotkan untuk membiasakan diri. Sebab, rute tersebut sebelumnya kerap menimbulkan kemacetan, sehingga akhirnya ditutup.
"Karena ini masih uji coba, pengendara yang protes tidak bisa belok kanan langsung nanti akan terbiasa. Ini semua demi kenyamanan semua pihak," kata Heru di lokasi, Jumat, 14 April.
Lagipula, Heru juga mendapatkan laporan dari Dirlantas Polda Metro Jaya dan Dishub bahwa biasanya dari arah Jalan Wijaya ke Jalan Walter Mongisidi memakan waktu dua jam saat melewati simpang lampu merah Santa. Saat uji coba rekayasa lalin, dapat mengurangi waktu hanya 1 jam.
"Bagi yang masuk dari Jalan Kapten Tendean memang agak kurang nyaman karena bertambah rute (Jalan Suryo). Tapi tadi pas kita hitung (durasi) lampu merahnya, ternyata mereka (pengendara di lampu merah) bertahan itu lebih lama dibanding mereka memutar," jelas Heru.
Sebagaimana diketahui, uji coba rekayasa lalu lintas di traffic light Santa, yakni di simpang Jalan Wijaya I, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo di Jakarta Selatan sudah dimulai sejak 5 April lalu.
Rekayasa lalin simpang Santa ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Sebab, titik ini kerap terjadi kemacetan.
Lebih jelasnya, lalu lintas dari selatan (Jalan Wijaya I/Antasari) yang menuju ke timur (Tendean) dialihkan belok kiri ke Jalan Wolter Monginsidi-belok kanan di simpang Jalan Gunawarman-Jalan Senopati-Jalan Suryo atau dapat melalui Jalan Prof Dr. Sutono-Jalan Gunawarman-Jalan Senopati-Jalan Suryo.
BACA JUGA:
Selain itu, ada perubahan rute bus Transjakarta koridor 9H rute Cipedak-Blok M imbas uji coba rekayasa lalin tersebut, yakni:
1. Rute Blok M - Universitas Indonesia
Blok M-Jalan Sultan Hasanuddin - Jalan Trunojoyo - Jalan Gunawarman - Jalan Suryo - Jalan Kapten Tendean - Jalan Gatot Subroto - Jalan Raya Pasar Minggu - Jalan Raya Tanjung Barat - Jalan Raya Lenteng Agung - Universitas Indonesia.
2. Rute Universitas Indonesia - Blok M
Universitas Indonesia - Jalan Lenteng Agung Raya - Jalan Raya Tj. Barat - Jalan Raya Pasar Minggu - Jalan Gatot Subroto - Jalan Kapten Tendean - Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Trunojoyo - Jalan Panglima Polim - Blok M.