Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi kritikan yang muncul dalam rekayasa lalu lintas di simpang Santa, yakni pada Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo, Jakarta Selatan.

Hal yang menuai protes warga dalam rekayasa lalin simpang Santa adalah penutupan akses belok kanan dari Jalan Wijaya ke Jalan Wolter Mongisidi arah barat.

Dengan kondisi ini, Heru membuka opsi untuk memodifikasi rekayasa lalin dengan melakukan buka-tutup pada penutupan simpang tersebut. Hal ini diputuskan setelah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

"Saya dengan Kapolda akan uji coba buka-tutup. Pak Kapolda tadi menyampaikan, (penutupan dimulai dari) jam 7 (sampai) jam 10, diatur. Setelah itu, dibuka sebagaimana biasanya," kata Heru saat ditemui di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin, 17 April.

Heru menganggap kritikan dan protes yang muncul menjadi masukan buat Pemprov sebagai bahan pertimbangan evaluasi rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan tersebut.

"Namanya kritik itu masukan buat Pemda DKI. Itu bagus saran-sarannya. Namanya kemacetan, kita atur plus-minusnya. Kita atur semuanya untuk mengurangi kemacetan," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, uji coba rekayasa lalu lintas di traffic light Santa, yakni di simpang Jalan Wijaya I, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo ini sudah dimulai sejak 5 April lalu. Rekayasa lalin simpang Santa ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Sebab, titik ini kerap terjadi kemacetan.

Lebih jelasnya, lalu lintas dari selatan (Jalan Wijaya I/Antasari) yang menuju ke timur (Tendean) dialihkan belok kiri ke Jalan Wolter Monginsidi-belok kanan di simpang Jalan Gunawarman-Jalan Senopati-Jalan Suryo atau dapat melalui Jalan Prof Dr. Sutono-Jalan Gunawarman-Jalan Senopati-Jalan Suryo.

Saat Heru melakukan peninjauan rekayasa simpang Santa pada Jumat, 14 April, ternyata ada pengendara yang protes karena tidak bisa melewati jalurnya seperti biasa. Pegendara tersebut tidak bisa berbelok kanan langsung dari Jalan Wijaya ke Jalan Wolter Mongisidi arah barat karena dilakukan penutupan.