SIM dan KTP Tertinggal, Identitas Pengemudi Mobilio di Depok Seorang Mahasiswa
SIM milik pengemudi Mobilio di Depok yang tertinggal di lokasi kecelakaan/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok masih memburu pengemudi mobil Honda Mobilio bernopol A 1450 TF yang kabur usai menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Raya Bogor, tepatnya di depan bengkel Kurnia Motor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.

"Pelaku berinisial AFQ (22) seorang mahasiswa. Pelaku kemudian melarikan diri dari TKP setelah menabrak sejumlah kendaraan. Kini masih dilakukan pengejaran," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Boni kepada VOI, Senin, 10 April.

Berdasarkan catatan Satlantas Polres Metro Depok, identitas pelaku sudah diketahui. Pelaku tercatat sebagai warga Cilegon.

"Dia mahasiswa semester 4 di Universitas Serang Raya," ucapnya.

Saat ini, kedua orangtua pelaku sudah dilakukan pemanggilan ke kantor unit Laka Polres Metro Depok. Namun pelaku belum dapat dikonfirmasi oleh orangtuanya.

"Kita sudah dapat identitas pelaku. Barang bukti yang disita dari pelaku adalah SIM, KTP dan mobil milik pelaku," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 orang korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Bogor, tepatnya di depan bengkel Kurnia Motor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban rata - rata mengalami luka ringan.

Berdasarkan data yang dihimpun VOI, identitas korban kecelakaan beruntun diketahui bernama Suranto Hadiyono, pengendara motor Honda Scoppy bernopol B 3063 TIK.

Korban Suranto merupakan pensiunan TNI mengalami luka robek di alis kanan, memar di wajah dan memar di bahu kanan. Korban tercatat sebagai warga Komplek TNI AD blok E, RT 04/08, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.