Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Iran kembali menegaskan pihaknya belum menerima surat dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, beberapa hari setelah mengklaim telah mengirimkan surat tersebut kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmail Baghaei mengatakan dalam konferensi pers pada Hari Senin, Iran belum menerima surat apa pun dari Presiden AS, dikutip dari IRNA 10 Maret.

Sebelumnya, Presiden Trump dalam sebuah wawancara pada Hari Jumat mengklaim telah mengirim surat kepada Ayatollah Khamenei, mengusulkan untuk berunding dengan Iran mengenai kesepakatan baru.

"Saya katakan saya harap Anda akan berunding, karena itu akan jauh lebih baik bagi Iran," kata Presiden Trump dalam wawancara dengan Fox Business Network yang disiarkan pada Jumat, dilansir dari Reuters.

"Saya pikir mereka ingin mendapatkan surat itu. Alternatif lainnya adalah kita harus melakukan sesuatu, karena Anda tidak dapat membiarkan senjata nuklir lainnya,” sambung Trump.

Iran merespons dengan mengatakan belum menerima surat tersebut, menegaskan kembali posisinya untuk tidak berunding dengan Washington di bawah tekanan.

Juru bicara Perwakilan Iran di PBB pada Hari Jumat mengatakan pihaknya belum menerima surat seperti dimaksud, dikutip dari Al Jazeera.

"Beberapa pemerintah asing dan tokoh-tokoh yang mendominasi bersikeras pada negosiasi, sementara tujuan mereka bukanlah untuk menyelesaikan masalah tetapi untuk melakukan kontrol dan memaksakan agenda mereka sendiri," kata Ayatollah Khamenei pada Hari Sabtu, menepis gagasan negosiasi dengan AS.