Bagikan:

JAKARTA - Industri penerbangan dan pertahanan Turki kembali mencatat sejarah, saat jet tempur siluman generasi kelima TF-X meninggalkan hanggarnya pada pertengahan bulan lalu, menurut pengumuman yang dibuat oleh Ketua Presidensi Industri Pertahanan (SSB), Ismail Demir.

"Untuk mengenang para martir kami! Kami mengatakan bahwa kami akan mengeluarkan Pesawat Tempur Nasional kami dari hanggar pada 18 Maret. Pesawat kami berada di landasan pacu hari ini! Di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Insya Allah akan menyaksikannya mengangkasa di langit tanah air kita," kata Menteri Demir di Twitter, merujuk pada peringatan 108 tahun kemenangan angkatan laut Turki di semenanjung Gallipoli, dilansir dari Daily Sabah 6 April.

Dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), TF-X MMU memiliki teknologi dan fitur yang ditemukan pada pesawat tempur generasi kelima.

Pesawat ini akan memberikan kemampuan untuk menyerang target udara-ke-udara dan udara-ke-darat secara strategis. Pesawat ini memiliki infrastruktur yang sepenuhnya domestik untuk berbagi data yang aman dan penggunaan amunisi pintar.

Lebih jauh, TF-X MMU dilengkapi dengan radar berkinerja tinggi, peperangan elektronik, elektro-optik, komunikasi, navigasi dan kemampuan identifikasi, akan mencapai peningkatan daya tempur dengan presisi dan penembakan yang akurat dari slot senjata internal dengan kecepatan tinggi/supersonik.

Selain itu, pesawat ini juga memiliki kemampuan pengenalan dan deteksi target otomatis, fusi beberapa data dan kemampuan kecerdasan buatan.

Pesawat tempur yang dikembangkan Turki ini akan menggantikan pesawat F-16 dalam inventaris Komando Angkatan Udara, yang rencananya akan dihapuskan mulai tahun 2030-an.

Dengan TF-X MMU, Turki menjadi salah satu dari sedikit negara yang memiliki infrastruktur dan teknologi untuk memproduksi pesawat tempur generasi kelima sebagai hasil dari pengembangan proyek di bidang teknologi seperti visibilitas rendah, slot senjata internal, kemampuan manuver yang tinggi, peningkatan kesadaran situasional, dan fusi sensor, yang semuanya diperlukan untuk pesawat generasi baru.