Bagikan:

JAKARTA - Jet tempur generasi kelima buatan dalam negeri Turki, KAAN, akan mulai terbang pada bulan Desember, menurut kepala Turkish Aerospace Industries (TAI).

General Manager TAI Temel Kotil mengatakan pada sebuah program televisi, mereka memilih tanggal 27 Desember untuk penampilan pertama KAAN di langit Turki, lima tahun lebih awal dari yang direncanakan.

Proyek KAAN dimulai pada tahun 2016, dengan TAI diharapkan dapat mengirimkan jet tempur ke Komando Angkatan Udara Turki pada tahun 2028.

"KAAN awalnya dijadwalkan terbang dengan mesin Turki pada tahun 2028, tetapi prosesnya berakhir lebih cepat dari yang mereka perkirakan," kata Kotil, melansir Daily Sabah 28 Juli

Diketahui, pesawat generasi kelima KAAN dikembangkan oleh TAI dengan tujuan untuk menggantikan armada F-16 militer Turki yang sudah tua.

Pesawat sepanjang 21 meter (sekitar 69 kaki) ini dapat mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 (2.222 kpj) berkat mesin kembarnya, yang dapat menghasilkan daya dorong 29.000 pound (13.000 kilogram).

KAAN memiliki teknologi dan fitur yang ditemukan pada pesawat tempur generasi kelima. Pesawat ini akan memberikan kemampuan untuk menyerang target udara-ke-udara dan udara-ke-darat secara strategis. Pesawat ini memiliki infrastruktur yang sepenuhnya domestik untuk berbagi data yang aman dan penggunaan amunisi pintar.

Lebih jauh, pesawat tempur ini dilengkapi dengan radar berkinerja tinggi, peperangan elektronik, elektro-optik, komunikasi, navigasi dan kemampuan identifikasi, akan mencapai peningkatan daya tempur dengan presisi dan penembakan yang akurat dari slot senjata internal dengan kecepatan tinggi/supersonik.

Selain itu, pesawat ini juga memiliki kemampuan pengenalan dan deteksi target otomatis, fusi beberapa data dan kemampuan kecerdasan buatan.