JAKARTA - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi membuka layanan pengawalan kepada masyarakat guna mengantisipasi aksi pencurian uang, khususnya pada nasabah yang baru saja keluar dari bank.
"Layanan ini antisipasi tindak pidana pencurian yang semakin marak terjadi di sejumlah daerah khususnya jelang Lebaran. Para pelaku bahkan nekad melancarkan aksi di siang hari bolong," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya di Cikarang, dikutip dari Antara, Sabtu 8 April.
Dia menjelaskan layanan pengawalan ini dalam rangka menindaklanjuti instruksi Mapolda Metro Jaya terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Pihaknya memastikan layanan khusus pengawalan nasabah bank oleh kepolisian kepada masyarakat tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
"Kami mengimbau rekan-rekan, baik yang akan mengambil uang di bank, nasabah pribadi, utusan perusahaan, pabrik, atau siapapun yang hendak mengambil uang di bank, jangan ragu meminta pengawalan, dari polres maupun polsek," katanya.
"Tidak usah khawatir diminta uang dan lain-lain, tidak ada itu sama sekali, ini memang tugas kami dalam rangka melindungi dan mengayomi masyarakat," imbuh dia.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Gogo Galesung mengatakan prosedur pengajuan layanan pengawalan ini relatif mudah. Masyarakat cukup mendatangi Polres Metro Bekasi ataupun kepolisian sektor terdekat. Setelah mengajukan permohonan, petugas akan memberikan pengarahan.
"Tidak ada syarat atau prosedur khusus dan untuk teknis, masyarakat tinggal datang ke kami, baik melalui piket Sabhara ataupun Reskrim. Datang saja, melaporkan dari mana, mau mengambil uang di bank, butuh pengawalan dan kami akan segera melakukan pengawalan itu," ucapnya.
Setelah itu petugas akan langsung mendampingi masyarakat ke bank hingga kembali lagi ke tempat tujuan. Jumlah personel dan kendaraan yang digunakan akan disesuaikan dengan ketersediaan armada serta anggota polisi.
BACA JUGA:
Menurut dia layanan ini sangat dibutuhkan masyarakat yang hendak mengambil uang di bank dengan nominal relatif besar meski tidak ada kriteria jumlah minimal pengambilan uang pada layanan dimaksud.
"Tidak ada kriteria nominal, kalau semua merasa aman dan jauh, takut diikuti, silakan, tidak ada kriteria apapun. Khususnya bagi orang yang akan mengambil uang dalam jumlah besar, untuk gaji karyawan para pekerja, baik dari kantor, di pabrik, di dinas, jangan ragu," ucapnya.
Ditambah lagi, tingkat kerawanan angka kriminalitas di wilayah hukum Kabupaten Bekasi diklaim cukup tinggi menjelang Lebaran tahun ini.
"Apalagi jelang Hari Raya Lebaran ini sangat rawan, takut banyak kejadian yang tidak diinginkan. Atas perintah Bapak Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Bekasi, kami dari jajaran Satreskrim dan seluruh jajaran polsek yang ada siap untuk mengawal dan mengamankan masyarakat serta rekan-rekan semua," ucap dia.