Bagikan:

JAKARTA - Polisi terus menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil mewah Mercedes Benz dengan sepeda motor di Jalan Masjid Almakmur No.99, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban meninggal diketahui bernama Syamil (18), dan seorang rekannya bernama Bayu.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando mengatakan hingga saat ini ada 7 saksi yang telah diperiksa.

“Kita lagi proses, pemeriksaan sudah ada 7 saksi yang kita periksa,” kata Bayu saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Maret.

Bayu mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal penyebab kecelakaan dikarenakan korban menerobos lampu merah.

“Sejauh ini kesimpulannya bahwa motor ini menerobos lampu merah. Jadi menyebabkan kecelakaan,” ucap Bayu.

Walau demikian, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi untuk mengetahui persis duduk perkaranya.

Sementara itu, N selaku kaka Syamil mengatakan apabila benar adik kandungnya menerobos lampu merah, maka ia meminta rekaman CCTV kejadian.

Menurut N, apabila adiknya benar menerobos lampu merah, tidak dibenarkan pengemudi Mercedes Benz itu melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha kabur, usai terlibat kecelakaan.

“Di samping semua itu , CCTV pun belum jelas. Penabrak berusaha kabur.” pungkasnya.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Minggu dini hari, 12 Maret. Syamil meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan rekan Syamil yakni Bayu kritis dan dalam perawatan di rumah sakit.

Informasi menyebut, Mercedes Benz dengan nomor polisi D1127-DQ itu dikemudikan oleh MMI, yang diduga anak dari petinggi Polri di NTB dan anak seorang artis lawas.