PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, segera melakukan imunisasi terhadap 78.077 balita menyusul ditemukannya satu kasus polio di wilayah Kecamatan Maniis, Purwakarta.
"Sebanyak 78.077 balita segera diberikan imunisasi setelah ditemukannya satu kasus polio yang menyerang anak berusia 4 tahun di Kecamatan Maniis," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, dikutip ANTARA, Jumat, 31 Maret.
Ia menyampaikan pelaksanaan imunisasi tersebut dimulai pada Senin 3 April 2023 serentak di berbagai daerah sekitar Purwakarta dengan sasaran anak dengan kategori berusia 0-59 bulan.
"Jumlah anak yang akan kita imunisasi polio sebanyak 78.077 balita. Kita ingin memastikan tidak ada lagi anak di Purwakarta yang terkena penyakit polio," katanya.
Bupati mengaku sudah menginstruksikan seluruh jajarannya agar bekerja keras dalam menyukseskan pelaksanaan pekan imunisasi tersebut.
Semua dokter dan tenaga medis, rumah sakit, pos pelayanan kesehatan terpadu, dan puskesmas, di seluruh kecamatan di Purwakarta, diminta persiapkan pelaksanaan pekan imunisasi dengan sebaik-baiknya.
"Semua jajaran di bidang kesehatan sudah kita minta total mensukseskan imunisasi serentak ini. Semua sarana dan fasilitas kesehatan sudah harus siap semua," katanya.
Bupati Anne juga telah memerintahkan para camat di seluruh Purwakarta untuk terus mendata dan memonitor ketat wilayah masing-masing, sehingga pelaksanaan imunisasi berjalan lancar dan sukses.
"Camat harus terus bergerak untuk mendata dan memonitor secara ketat. Camat juga harus terus berkoordinasi dengan semua pihak agar pelaksanaan imunisasi sukses. Jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak terdata. Semuanya harus dipersiapkan secara matang," kata dia.
BACA JUGA:
Selain itu Bupati Anne juga menginstruksikan agar para kader PKK ikut terlibat aktif menyukseskan imunisasi. Mereka diminta bergerak aktif untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya imunisasi polio.
"Beri masyarakat pengetahuan tentang arti penting imunisasi polio. Tidak boleh lagi terjadi kasus polio di Purwakarta maupun Jawa Barat dan Indonesia," katanya.