Bagikan:

YOGYAKARTA - Imunisasi polio ialah salah satu upaya buat melindungi badan dari penyakit polio. Penyakit ini termasuk penyakit beresiko serta bisa dialami siapa saja, namun lebih sering terjadi pada balita. Oleh sebab itu, tiap orang tua butuh menghindari serta mewaspadai penyakit ini. Ingin tahu apa saja efek samping vaksin polio tetes pada anak?

Polio ialah penyakit yang diakibatkan oleh peradangan virus polio. Penyebaran virus ini biasanya berlangsung lewat konsumsi air ataupun masakan yang terkontaminasi virus polio ataupun kontak langsung dengan tinja pengidap polio.

Saat sebelum mengenali efek samping imunisasi polio tetes tahun 2024, ketahui terlebih dulu penyakit ini bisa menimbulkan kelumpuhan permanen, apalagi kematian. Oleh sebab itu, imunisasi polio jadi salah satu metode yang efisien buat menghindari penyakit polio serta komplikasi yang bisa berlangsung.

Tipe Imunisasi Polio

Imunisasi polio bertujuan untuk membuat seorang kebal terhadap virus polio. Caranya yaitu lewat pemberian vaksin polio. Vaksin ini dianggap efisien dalam mencegah penularan serta merangsang imunitas supaya badan terlindungi dari infeksi virus polio.

Tipe imunisasi polio yang harus diberikan yaitu imunisasi polio tetes ataupun oral polio vaccine (OPV) serta imunisasi polio suntik ataupun inactivated polio vaccine (IPV).

OPV memakai virus polio yang telah dilemahkan serta diberikan dengan metode diteteskan ke mulut. Sedangkan itu, IPV memakai virus polio yang dinonaktifkan serta diberikan lewat suntikan di lengan atas ataupun paha.

Dilansir dari beberapa sumber pada Selasa (16/1/2024), vaksin polio butuh diberikan sebanyak 4 kali, yakni saat bayi baru lahir serta kala bayi berumur 2, 3, dan 4 bulan. Tipe imunisasi polio awal yang disarankan untuk bayi baru lahir yaitu OPV. Buat imunisasi selanjutnya, boleh diberikan OPV kembali ataupun berbeda dalam wujud IPV.

Cuma, tiap anak paling tidak dianjurkan buat mendapatkan 2 dosis IPV saat sebelum umur 1 tahun. Tidak hanya itu, bayi berumur 18 bulan pula dianjurkan buat memperoleh imunisasi polio booster. Tujuannya yaitu buat menguatkan serta melindungi imunitas badan terhadap virus polio yang mungkin menurun.

Tidak hanya buat anak, imunisasi polio untuk orang dewasa pula tetap butuh dilakukan, terutama untuk siapa pun yang berisiko besar terinfeksi polio.

Efek Samping Vaksin Polio Tetes Pada Anak

Terdapat beberapa efek samping yang bisa dialami anak sehabis memperoleh imunisasi polio dalam PIN 2024, baik yang diberikan secara oral/ tetes ataupun suntik. Sehabis IPV, mungkin bakal muncul kemerahan di zona suntikan. Anak pula dapat alami demam ringan. Demam ini bisa diatasi dengan memberikan paracetamol sesuai anjuran dokter.

Walaupun tidak sering terjadi, OPV yang diberikan lewat tetes mulut bisa menimbulkan diare pada anak. Supaya aman serta tidak menimbulkan efek samping yang beresiko, hendaknya konsultasi lebih dahulu ke dokter saat sebelum imunisasi dicoba.

Sedangkan itu bila anak sempat alami respon alergi berat terhadap imunisasi polio suntik ataupun IPV, dia juga disarankan buat tidak mendapatkan IPV lagi. Tidak hanya itu, anak yang alergi terhadap isi antibiotik polimiksin B, streptomisin, ataupun neomisin, pula dianjurkan tidak menerima imunisasi polio suntik.

Selain itu kami juga menyediakan artikel yang mengulas soal “Imunisasi Campak Umur Berapa” agar lebih memudahkan kalian untuk imunisasi anak.

Jadi setelah mengetahui efek samping vaksin polio tetes pada anak, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!